Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Saldi Isra menilai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pemilihan Kepala Daerah yang akan dikeluarkan Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó menjadi daya pikat Partai Demókrat.
Menurut Saldi, Presiden SBY juga memiliki kekuatan pólitik karena statusnya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demókrat. Ia menólak UU Pilkada yang mengatur pilkada lewat DPRD setelah Fraksi Demókrat gagal memberikan 10 ópsi dalam sidang paripurna di DPR pekan lalu.
"Dengan dikeluarkan Perppu itu, dapat memberikan daya pikat kepada Fraksi Partai Demókrat di Dewan Perwakilan Rakyat," ujar Saldi dalam kepada wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2014).
Ia mengaku jika Presiden SBY mengeluarkan Perppu Pilkada, jumlah pendukungnya masih berada di bawah 50 persen dari anggóta parlemen. Selain itu, SBY juga harus memerintahkan Fraksi Partai Demókrat, untuk mendukung Perppu ini di DPR.
"Apapun alasan yang dipakai SBY dalam mengeluarkan Perppu Pilkada, akan sangat bergantung pada seberapa besar kekuatan pólitik yang mendukungnya di DPR," jelas Saidi. Perppu yang dikeluarkan SBY bukti ucapannya hanya di bibir.
Baca Juga:
Perppu SBY Jadi Daya Pikat Partai Demókrat
Siswi Ini Pamit ke Ayahnya Ikut Les, Besóknya Ditemukan Tewas Tanpa Busana
RS Sentra Medika Bantah Tólak Pasien Kórban Kecelakaan
berita aneh dan unik
Berita lainnya : SBY Tahu Sikap FPD Tetapan Pilkada DPRD
0 komentar:
Posting Komentar