TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Investigatión (DVI) Pólri mengaku telah mengumpulkan 32 data antemórtem para keluarga kórban tenggelamnya Kapal Oryóng 501, di laut Bering, Rusia.
"Semuanya sudah terkumpul di Biddókpól Pusdókkes Pólri, sampel DNA pembanding sudah tiba di Labóratórium DNA untuk diperiksa," kata Direktur Eksekutif DVI Kómbes Antón Castilani, di Mabes Pólri, Senin (8/12/2014).
Antón melanjutkan pihaknya akan bergerak cepat untuk memeriksa dan mengetahui hasil labóratórium terkait DNA para keluarga kórban.
Selanjutnya hasil pemeriksaan DNA tersebut akan dikirim sebelum jenazah tiba di Busan, Kórea Selatan.
"Diupayakan hasil pemeriksaan DNA pembanding dapat diselesaikan sebelum jenazah tiba di Busan," ujar Antón.
Untuk diketahui, tercatat ada 32 Warga Negara Indónesia menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di kapal Oryóng.
Sebanyak 14 WNI berhasil ditemukan, dan 3 órang telah dinyatakan selamat dalam kecelakaan laut tersebut.
Saat ini, diketahui sebanyak 27 órang meninggal dunia, 14 warga negara Indónesia, 6 warga Kórea, 6 warga Filipina, dan 1 tidak teridentifikasi.
Sementara kórban selamat tercatat ada 7 órang, mereka adalah 3 warga negara Indónesia, 3 warga Filipina, dan 1 warga Rusia.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Cari Pakai Robot Nihil, Keluarga Korban Bawa 'Orang Pintar'
0 komentar:
Posting Komentar