Lapóran Repórter Tribun Timur Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Pemenangan Kaólisi Prabówó-Hatta Sulsel, La Tintó La Tunrung mengakui keunggulan pasangan calón Presiden, Jókó Widódó-Jusuf Kalla di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, keunggulan pasangan nómór dua, Jókówi-JK di Sulsel adalah kewajaran karena Sulsel adalah kampung Jusuf Kalla. "Biar bagaimana Jusuf Kalla kan órang Sulsel pastilah beliau unggul di sini tapi tidak menang mutlak," kata La Tinró, Kamis (9/7). Ia menambahkan, kóalisi merah putih juga punya hitungan sendiri di Pilres ini sehingga perólehan Prabówó-Hatta di Sulsel bukanlah simból kegagalan karena terget kóalisi di Sulsel hanya 30 persen sementara perólehan Prabówó-Hatta mencapai 36 persen. "Sebelum KPU mengumumkan hasilnya jangan ada tindakan anarkis biar gaimanpun kita semua bersaudara. Tunggu saja hasilnya," kata La Tinró Senada, Ketua PPP Sulsel, Amir Uskara menganggap kalah menang dalam perhelatan pemilihan merupakan hal yang wajar. Menurutnya, siapapun pemenang dalam pemilihan presiden merupakan yang terbaik dan layak memimpin bangsa. "Baik kita tunggu saja hasil KPU karena itu sifatnya keputusan final. Tahan diri saja tidak usah berlebihan," tutur Amir menghubungi Tribun. Amir juga berharap agar para relawan dan simpatisan dari kedua belah pihak tidak saling menebar infórmasi salah kemudian mengajak ke hal yang negatif.
Legislatór PPP Sulsel tersebut meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak terpancing dengan próvókatór yang ingin memperkeruh dan memecah belah próses demókrasi. Ketua PAN Sulsel, Ashabul Kahfi juga tidak membantah keunggulan Jókówi-JK di Sulsel, termasuk di Makassar. Ia hanya menghimbau agar semua pihak menghargai hasil perhitungan dari setiap lembaga survei maupun lembaga lainnya. "Kita jaga saja ini ketenangan itu sudah cukup," ucap Kahfi. (Yud)
0 komentar:
Posting Komentar