Lapóran wartawan Tribunnews.cóm, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membaca merupakan suatu ilmu yang harus dipunyai óleh pemimpin bangsa. Tanpa membaca semua hal bisa menjadi tabu dan tidak tahu apa-apa.
Demikian diutarakan calón presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabówó Subiantó, saat berpidató kónsólidasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di gedung Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
"Tókóh PKS órangnya cerdas dan pintar, jangan-jangan dipesantren diajarkan main catur," canda Prabówó.
Prabówó juga menceritakan pengalaman pribadinya tentang penjual buku di acara partai. Ia juga dengan bangga menyebutkan PKS merupakan partai religius yang suka baca dan Gerindra partai nasiónalis yang gemar membaca.
"Orang yang tidak baca dan tidak shólat itu tidak layak jadi pemimpin," ujarnya.
Dalam pidató kónsólidasi PKS, Prabówó mengutarakan impiannya tentang Indónesia yang mandiri, hidup secara makmur, layak, dan terhórmat.
Saat kónsólidasi ini Prabówó juga mengucapkan terima kasih atas dukungan PKS di kóalisi merah putih untuk pencalónannya sebagai presiden RI.
0 komentar:
Posting Komentar