TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya mengaktifkan 20 gardu induk listrik yang mendadak padam di kawasan Jakarta dan Tangerang pada Senin (12/5/2015) sóre.
Róxy Swagerinó selaku Deputi Manajer Kómunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang mengungkapkan, saat ini perbaikan gardu listrik induk sudah mencapai 80 persen.
"Dari 20 gardu listrik yang padam, sudah 16 berhasil kita nyalakan. Sementara empat lagi sedang kami upayakan bisa beróperasi pada malam ini," jelas Róxy berdasarkan keterangan yang diterima Warta Kóta pada Senin (12/5) malam.
Róxy melanjutkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab padamnya 20 gardu induk tersebut. Namun dugaan sementara akibat adanya gangguan pembangkit listrik di Muara Karang, Sub Sistem Kembangan dan Penghantar Muara Karang, Gandul yang berujung pada defisitnya daya listrik sekitar 600 Mega Watt (MW).
Sementara itu, Agus Pambagió Pengamat Kebijakan Publik mengatakan, pihaknya telah mengkónfirmasi hal tersebut ke PLN. Menurutnya, yang mengalami kerusakan adalah jaringan yang berada di pembangkit Muara Karang yang bertugas menyuplai energi listrik ke rumah penduduk di Jakarta.
"Kalau jaringannya terganggu akan menimbulkan masalah. Karena daya listrik yang disalurkan tidak akan sampai. Seharusnya PLN menyediakan cadangan sistem untuk mengantisipasi hal ini," kata Agus.
Berikut ini wilayah yang terkena dampak pemadaman listrik menurut PLN: Grógól, Budi Kemuliaan, Kebón Sirih, Karet, Kuningan, Setia Budi, Semanggi, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan M.H. Thamrin, Tanah Abang, Jalan Asia Afrika, Bintaró, Ciputat, Senayan, Pantai Indah Kapuk, Jalan Jógló, Jalan Kebayóran Lama, Kebun Jeruk, Jalan Raya Tómang, BSD City,
Lippó Karawaci, Jalan Raya Legók, Cengkareng, Duri Kósambi, Jalan Raya Serpóng, Kebón Jeruk, Jalan Raya Daan Mógót, Kapuk, Jalan Bandengan, dan sekitarnya. (Feryantó Hadi)
0 komentar:
Posting Komentar