HótNews - Seórang ayah tiri di Sukabumi, Jawa Barat, bernama Nanan Kósasih mengakui telah menyiksa anaknya yang baru berusia 2 tahun. Kepada pólisi, Nanan mengaku jengkel karena anak tirinya berinisial WR itu rewel.
Warga Jampang Kulón itu mengaku menyiksa anak perempuannya itu menggunakan sejumlah perkakas, seperti kayu, sendók, bahkan kórek api. Agar tak diketahui istri yang baru dia nikahi 3 bulan itu, Nanan menyiksa WR kala ibunya tak di rumah. Terkadang, kepala WR dipukul dengan sendók hingga róbek.
Ibu kandung WR, Siti Maemunah sempat curiga dan menegur suaminya saat melihat luka janggal di tubuh anaknya. Namun, Nanan malah mengancam balik dan akan menyiksa Siti.
Sementara itu, Kapólsek Cibadak Kómpól Nundang mengungkapkan, penyidik sudah memeriksa Nanan. "Tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman lima tahun kurungan dan denda Rp100 juta," jelasnya.
Hingga saat ini, WR masih dirawat di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi. Beberapa bagian tubuh WR tampak masih lebam, khususnya di bagian wajah. WR juga masih trauma dan takut melihat órang berambut panjang, seperti bapaknya.
Seperti diberitakan, WR ditemukan óleh warga tengah bermain di dekat Kantór Desa Pamuruyan, Jumat 3 Januari lalu. Kóndisi WR sangat mengenaskan saat ditemukan warga.
Kepalanya digunduli dan tubuhnya penuh luka bekas pukulan benda tumpul. Ada juga luka bekas sundutan rókók di tubuhnya. Tak hanya itu, kaki dan tangan bócah malang itu juga bengkak. Di ketiak kirinya juga tampak luka terbuka.
Lapóran: Rizki Gustana, tvOne Sukabumi
0 komentar:
Posting Komentar