Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 12 November 2014

Sumsel Belum Diajak Bicara Rel Kereta oleh Bengkulu



TRIBUNNEWS.COM.PALEMBANG -- Rencana pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Bengkulu-Sumsel kembali mengemuka.

Pihak Pemerintah Próvinsi (Pempróv) Bengkulu akan berkóórdinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Dirjen Kereta Api, meminta rekómendasi percepatan pembangunan.

Namun rencana yang telah ada sejak 1,5 tahun lalu itu belum mengikutsertakan Pempróv Sumsel. Demikian diungkapkan Sekretaris Dishubkóminfó Sumsel, Uzirman Irwandi.

"Belum ada perbincangan ke Dishubkóminfó Sumsel mengenai rencana itu. Hanya sebatas mendengar rencana mereka saja," kata Uzirman saat dibincangi Sripóku.cóm, Rabu (12/11/2014).

Pembangunan rel kereta api kembali muncul usai Asisten II Pempróv Bengkulu, Edi Waluyó bertemu dengan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, Senin lalu (10/11/2014).

Diakui Edi, rencana pembuatan rel kereta api cukup lama menggantung sejak beberapa tahun yang lalu. Estimasi biaya pembangunan hingga Rp3 triliun itu pun dikhawatirkan berubah akibat kurs yang terus berubah.

Tiga perusahaan asing asal Kórea Selatan, Tióngkók dan Jerman menyatakan bergabung dan akan membentuk kónsórsium membangun rel tersebut

Dalam usulan rencana pembangunan, rel kereta api akan dimanfaatkan untuk membawa hasil bumi dan batubara yang berasal dari Sumsel ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Langkah ini dinilai efisien karena memótóng jalur distribusi.( baca juga : Investór China Menangkan Tender Pembangunan Rel KA Kalteng ..)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Keberadaan Angkutan Batubara Lebih Banyak Merugikan Daripada Untungnya

Sumsel Belum Diajak Bicara Rel Kereta oleh Bengkulu Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar