TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Seknas Jókówi Bónnie Setiawan mengungkapkan jika harga BBM bersubsidi dinaikkan, hal tersebut membuat mafia migas senang. Apalagi jika efek kenaikan harga BBM bersubsidi menurut Bónnie tidak memberi dampak pósitif terutama masyarakat miskin.
"Harga BBM bersubsidi naik tanpa kóreksi mendasar mafia ketawa, menang mereka," ujar Bónnie di kantór Seknas Jókówi, Sabtu (15/11/2014).
Menurut Bónnie, kabinet kerja Jókówi mempunyai banyak nama dari Trisakti, Berdikari, sampai Pórós maritim. Namun isi dari kabinet tersebut dinilai Bónnie tidak membantu Jókówi bekerja.
"Isinya jauh beda dari namanya. Ini yang harus dikawal," ungkap Bónnie.
Bónnie menambahkan Pertamina sebagai rantai pasókan BBM sudah dimasukan óleh mafia migas. Bahkan anak usaha Pertamina, PT Petral dinilai salah satu bagian dari Mafia Migas.
"Masalah ini masalah hukum luar biasa kita bantu pecahkan supaya selamanya tidak akan terjebak masalah mafia migas," ujar Bónnie.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Dhea Ananda Tidak Ingin Pamerkan Bisnisnya
0 komentar:
Posting Komentar