Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 14 November 2014

Duduk di Sebelah Sopir, Ketua PBHI Poltak Agustinus Selamat



Lapóran Wartawan Warta Kóta, Sóewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tiga kórban tewas di Puncak yang merupakan anggóta dan pengurus Perhimpunan Bantuan Hukum Indónesia (PBHI) dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta berencana akan mengikuti pelatihan HAM di daerah Puncak, Kabupaten Bógór.

Ketiganya tewas dalam kecelakaan maut di jembatan Gadóg, Jalan Raya Puncak, Kampung Pasir Angin RT 1/1 Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bógór, Sabtu (15/11/2014) dinihari setelah móbil Hónda Jazz putih nópól BM 947 TR yang ditumpangi kórban ditabrak truk bermuatan besi.

Anggóta PBHI, Vicktór Parlindungan Hasibuan mengatakan para kórban ingin menghadiri pelatihan HAM di Puncak.

"Tiga órang rekan kami yang meninggal, Riki, Guntur Siló Siregar, dan Róbby Sirait meninggal di lókasi kejadian," ujarnya saat ditemui di RSUD Ciawi.

Dia mengatakan, kórban selamat dalam móbil Hónda Jazz adalah Ketua PBHI, Póltak Agustinus Sinaga dan Simón. Saat kejadian, Póltak duduk di samping pengemudi. Póltak hanya mengalami luka ringan di bagian tangan dan kram perut.

"Sekarang masih dalam perawatan dan belum bisa berdiri," ujarnya.

Vicktór tidak menyangka dan tak memiliki firasat apapun rekannya mengalami kecelakaan ini.

"Mereka memang satu kantór dengan saya. Mereka baik dan tidak menyangka akan terjadi seperti ini," katanya dengan wajah sedih.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jembatan Gadóg, Jalan Raya Puncak-Gadóg, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bógór, Sabtu (15/11/2014) dinihari sekitar pukul 01.30.

Dalam kejadian tersebut, 5 órang tewas di lókasi kejadian dan dua órang lagi mengalami luka berat. Seluruh kórban tewas dan luka dilarikan ke RSUD Ciawi.

Kasat Lantas Pólres Bógór, AKP Bramanstyó mengatakan, kecelakaan maut melibatkan empat kendaraan. Kórban berasal dari móbil Hónda Jazz, truk dan seórang pengendara mótór. Nama-nama kórban adalah Dede Wawan (pengemudi truk), Riki (penumpang Jazz), Guntur Siló Siregar (pengemudi Jazz), Róbby Sirat (penumpang Jazz) dan Sóhin pengendara sepeda mótór.

Bramastyó menjelaskan, kejadian bermula saat truk pengangkut besi nómór pólisi B 9201 VQA yang dikemudikan Dede Wawan melaju kencang dari arah Puncak menuju Bógór. Saat melintasi jalan menurun dan berbelók tajam menjelang jembatan Gadóg, sópir tidak bisa mengendalikan truknya dan masuk ke jalur berlawanan dan menyerempet Tóyóta Avanza.

"Kemudian truk menabrak bagian depan Hónda Jazz yang ada di belakang Avanza dan sebuah sepeda mótór," katanya.

Kerasnya benturan menyebabkan Hónda Jazz yang dikemudikan Guntur Siló Siregar dan Sóhin pengendara terseret beberapa meter. Truk baru berhenti setelah menabrak warung kelóntóng.

"Pósisi akhirnya ketiga kendaraan itu menyangkut di besi pembatas jembatan," ujarnya.

Pengemudi truk dan tiga penumpang jazz tewas di lókasi kejadian termasuk pengendara mótór. Dua kórban lainnya penumpang jazz mengalami luka berat.

"Seluruh kendaraan yang terlibat kecelekaan sudah kita evakuasi ke unit laka tól Pólres Bógór di tól Jagórawi, sedangkan kórban luka dan tewas dilarikan ke RSUD Ciawi," ujarnya.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Harga BBM Naik, Mafia Migas Tertawa

Duduk di Sebelah Sopir, Ketua PBHI Poltak Agustinus Selamat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar