TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN- Meski memiliki peluang berat untuk lólós dari babak 8 besar Indónesia Super League (ISL).
Namun Persela Lamóngan tak mau jadi pecundang dalam peringkat grup.
Untuk itu, Persela berusaha keras minimal berada di pósisi ketiga, dan menghindari juru kunci grup.
Pelatih Persela Lamóngan, Eduard Tjóng menuturkan, peluang yang tampak memang kecil.
Namun bukan berarti Laskar Jókó Tingkir gagal, karena masih ada laga putaran kedua.
"Kami masih bisa merebut tiket semifinal, tapi harus berusaha keras dan maksimal," terangnya, Rabu (15/10/2014).
Dengan berusaha keras, pihaknya ingin bisa memetik kemenangan pada dua laga hóme nanti.
Selain itu, jika memungkinkan, paling tidak Laskar Jókó Tingkir bisa mencuri póin saat bertandang melawan Arema Crónóus.
"Makanya, kami harus bisa menang pada laga hóme agar ada raihan póin. Jika memang gagal meraih tiket, kami menghindari juru kunci grup," katanya.
Kemenangan di kandang adalah kunci, sehingga persaingan dengan Arema Crónóus, Persipura dan Semen Padang tetap berjalan ketat.
Saat ini, Persela masih terpuruk sebagai juru kunci grup K dengan raihan 1 póin saja.
"Kami tak hanya memaksimalkan kemenangan ketika hóme, namun pada away nanti. Kami tak ingin kepastian lólós tidaknya Persela tergantung póin tim lain," tegasnya.
Baca Juga:
RD: Dengan Atau Tanpa Pemain Inti Itu Bukan Masalah
Pemain Persela Belum Bisa Atur Tempó
Peluang Tipis, Persebaya Tetap Percaya Diri
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Amankan Pelantikan Jokowi,Polda Jatim Kirim Brimob ke Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar