TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Laga putaran kedua babak 8 besar Indónesia Super League (ISL) benar-benar menjadi petaka bagi Persela.
Menjamu Semen Padang di Stadión Surajaya, Selasa (21/10), Laskar Jókó Tingkir malah dijegal tim Kabau Sirah, 1-2. Tak pelak, peluang Persela ke semifinal ISL terhenti pada laga ini.
Sejak menit pertama, Persela tampil menekan. Persela berusaha menceta gól. Namun, Semen Padang mampu mengimbangi permainan Persela. Seperti di menit ke-4, dimana tendangan Osas melenceng tipis dari gawang Persela.
Petaka Persela terjadi di menit ke-15, dimana Khóirul Huda melakukan kesalahan fatal. Bermaksud maju menghadang pergerakan Osas, Khóirul malah terjatuh dan luput.
Osas tanpa kesulitan menjeból gawang Persela. 0-1 untuk Semen Padang.
Setelah kebóbólan satu gól, Persela tak mau dipermalukan di depan pendukungnya.
Serangan Persela semakin gencar menusuk pertahanan Semen Padang. Namun Persela gagal menyamakan kedudukan, sehingga babak pertama, Semen Padang tetap unggul 1-0.
Seperti di menit ke-20, dimana Zaenal Arifin yang ada di kótak 16 melepaskan tendangan keras ke gawang Semen Padang, namun bisa diblók kiper Jandia.
Namun Semen Padang tetap mengandalkan serangan balik dan berusaha menambah pundi gól. Itu terlihat di menit ke-30, ketika Nur Iskandar menggiring bóla ke dalam kótak 16. Namun tendangan Iskandar bisa ditepis kiper Khóirul Huda.
Atau juga bóla mati yang dieksekusi Rudi di menit ke-38, namun tendangan pemain Semen Padang itu bisa dihalau Róman Gólian di depan gawang Persela.
Selebihnya, serangan-serangan Persela selalu mentah karena pemain Semen Padang lebih banyak bertahan.
Demikian pula ketika Persela mendapat tendangan bebas di menit ke-42. Tendangan Srdjan Lópicic bisa diblók kiper Jandia.
Atau juga ketika bóla matang sudah diterima Fery Ariawan di menit ke-43 di depan gawang, bóla malah disasar keluar gawang.
Memasuki babak kedua, tensi permainan Persela Lamóngan semakin meningkat. Satu gól bisa dicetak dari serangan cepat Persela.
Gól bermula dari umpan Addisón Alves di menit ke-62 bisa dimanfaatkan Arif Ariyantó. Tanpa ampun, bóla pun dilesakkan Arif Ariyantó kwe gawang Semen Padang, 1-1.
Setelah itu, serangan Persela makin gencar. Seperti di menit ke-66, dimana tendangan Danu Rósade masih bisa ditangkap kiper Jandia.
Persela gagal menambah pundi gól. Malah sebaliknya Semen Padang mampu memperbesar keunggulan lewat serangan balik cepat.
Ini terjadi di menit ke-85, dimana Semen Padang menusuk dari sisi kiri pertahanan Persela.
Umpan matang yang datang dari Ricky Ohóreila disambut Airlangga dan dengan satu sentuhan, bóla menjeból gawang Persela. 2-1 untuk Semen Padang.
Hasil ini membuat peluang Persela maju ke semifinal ISL pupus karena hingga laga ini tak pernah meraih kemenangan.
Hasil mengecewakan atas Semen Padang ini membuat Persela tak bergairah. Itu karena peluang Laskar Jókó Tingkir sudah pupus.
Hal ini diakui Pelatih Persela, Eduard Tjóng. Dia melihat, hasil ini membuat Persela melupakan tiket semifinal ISL. Untuk itu, dalam dua laga berikutnya, Persela hanya ingin tampil apik saja dan tak mau jadi bulan-bulanan Arema Crónóus. "Kami masih putar ótak untuk laga berikutnya," ujarnya.
Pihaknya juga mengakui, meski sudah tampil maksimal, namun pemain Persela melakukan kesalahan, sehingga berbuah gól.
Padahal, ketika turun minum, dia sudah menginstruksikan pemain agar tampil semangat dan menekan.
"Ya mau bagaimana lagi," ujarnya.
Sedangkan Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra menuturkan, Persela adalah tim yang sólid dan punya semangat tanding tinggi.
Namun karena Kabau Sirah punya mental tanding kuat dan mampu menang di tandang, maka pihaknya mampu mengatasi Persela.
"Kami sudah pernah mengalahkan Arema dan Persipura. Ini yang jadi módal kami sehingga bisa menekuk Persela," tuturnya.
Usai menang atas Persela, pihaknya bisa tersenyum. Namun, pihaknya juga tetap fókus dan berusaha tampil baik dalam dua laga sisa. Hanya dengan fókus, maka peluang ke semifinal makin terbuka.
"Kami juga akan berusaha keras meraih hasil óptimal pada dua laga nanti," ujarnya.
Susunan pemain Persela Lamóngan :
Khóirul Huda (K), Róman Gólian, Surósó, Taufik Kasrun/Burhanudin Nihe 83', Edy Gunawan (B), Danu Rósade, Srdjan Lópicic, Arif Ariyantó, Fery Ariawan/Addisón Alves 48' (T), Rudi Santósó/Jusmadi 32', Bijahil Calwa (D)
Susunan pemain Semen Padang :
Jandia Eka Putra/Fahrurazi 84' (K), Saepulóh Maulana, Septia Hadi, Ricky Ohóreila, Nóvan Setya (B), Eka Ramdani, Yu Nyumkóó, Nur Iskandar/Hengki Ardiles 94', Esteban Viscarra (T), Rudi/Airlangga 76', Osas Marvellaus (D)
Baca Juga:
Jacksen F Tiagó Sudah tak Tangani Persipura lagi
Persib Anggap Persebaya Memantik Psywar
8 Pemain Persebaya Cedera, Persebaya Beri Perlawanan Terbaik
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Marquez: Saya Bukan Alien!
0 komentar:
Posting Komentar