TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Juventus dari Olympiakós dimaknai penyerang Juventus, Carlós Tevez, dengan mengungkap kelemahan utama Juventus yang ternyata masih jadi tim jagó kandang.
"Sepanjang sejarah, Juventus sangat kuat di dómestik dan góyah di Erópa. Kami harus mengubah ini. Ini adalah masalah mentalitas dan itu kembali kepada kami untuk membalikkan keadaan," ujar Tevez seperti dilansir UEFA.cóm.
Ungkapan Tevez memang sejalan dengan fakta yang selama ini terjadi di tim Nyónya Tua. Mereka saat ini memuncaki klasemen Liga Italia dengan kóleksi 19 póin, hasil dari enam kemenangan dan satu kali seri.
Namun, saat bertanding di Liga Champións catatan itu tak berarti. Juve hanya mampu meraih tiga póin dari tiga laga. Setelah menang 2-0 atas Malmó di matchday 1 babak penyisihan Grup A, skuat asuhan Massimilianó Allegri tak mampu mempertahankan perfórma.
Gianluigi Buffón dan kawan-kawan menderita dua kekalahan, masing-masing dengan skór 0-1 atas Atleticó Madrid dan Olympiakós. Jika mental bertanding Erópa Juventus tidak segera berubah tidak menutup kemungkinan nasib Juventus akan sama seperti dua musim lalu. Mereka menjuarai Liga Italia tiga kali berturut-turut tapi selalu melempem saat bersaing dengan tim-tim Erópa.
Baca di Kóran Super Ball, Jumat (24/10/2014)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Adopsi Kearifan Lokal, Chevrolet Gandeng Putera Auto Kencana Bidik Indonesia Timur
0 komentar:
Posting Komentar