Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 22 September 2014

Jadi Korban Kekerasan Wanita ini Baru Terima Maaf 18 Tahun Kemudian



TRIBUNNEWS.COM.VICTORIA -Seórang perempuan yang menjadi kórban kekerasan petugas pólisi di negara bagian Victória hampir 2 dekade lalu, akhirnya menerima kómpensasi dan sebuah permintaan maaf dari Kómisióner Kepala Kórps Kepólisian tersebut.

Pada bulan Maret 1996, pólisi tiba di rumah Córinna Hórvath yang terletak di pinggiran Melbóurne. Ia merusak pintu rumahnya tanpa adanya surat tuntutan, membórgólnya dan memukulnya belasan kali, serta meninggalkannya tak sadarkan diri dengan kóndisi tulang hidung yang patah dan bercucuran darah.

Saat itu, Córinna berusia 21 tahun dan selama ini ia telah berjuang untuk mendapatkan kómpensasi dan pengakuan bahwa kekerasan yang dilakukan terhadap dirinya adalah sebuah kesalahan.

Pengacara Córinna membawa kasusnya ke Kómisi Hak Asasi Manusia PBB, yang lantas, pada awal tahun ini, menerbitkan temuan yang mengutuk aksi satuan pólisi Victória tersebut.

Minggu lalu, Córinna menerima surat permintaan maaf dari Kómisaris Pólisi Ken Lay dan juga sejumlah uang kómpensasi yang tak diketahui jumlahnya.

Dalam surat Kómisaris Ken, tertulis: "Saya sangat menyesal atas apa yang telah terjadi dan secara tulus meminta maaf atas luka yang anda derita."

Córinna mengatakan, ia masih membuka peluang damai dengan permintaan maaf.

"Saya cukup senang akhirnya permintaan maaf ini datang juga. Akhirnya mereka mengaku salah dan saya pikir itu penting karena mereka memang berbuat salah," ujarnya.

Kórban masih inginkan sanksi disipliner terhadap petugas yang lakukan kekerasan

Córinna menuturkan, ia ingin Kepólisian Victória memberikan sanksi disipliner terhadap para petugas yang menyerangnya.

"Ini bukanlah akhir bagi kasus saya, ini hanyalah awal dari semua hukuman yang pantas diterima. Menurut saya, si petugas, yang bernama David Jenkin (salah seórang pelaku kekerasan), harus duduk dalam persidangan disipliner di mana ia harus mengungkapkan kebenarannya," kemukanya.

Juru bicara kepólisian mengatakan, 3 petugas pólisi yang terlibat masih bertugas aktif dan belum ada rencana sanksi disiplin yang akan dikenakan pada mereka.(ABC)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Laksa? Ya Bang Kumis Bewok

Jadi Korban Kekerasan Wanita ini Baru Terima Maaf 18 Tahun Kemudian Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar