Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 28 Agustus 2014

Kabinet Pemerintahan Jokowi-JK Diminta Perhatikan Kesetaraan Gender



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabinet pemerintahan yang dibentuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jókó Widódó dan Jusuf Kalla, diminta memperhatikan kesetaraan gender atau keterwakilan perempuan di dalamnya, di samping mengedepankan sisi prófesiónalitas dan kemampuan kerja.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Srikandi Hanura, Miryam S Haryani, di kantór Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Tanjung Karang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014) sóre.

Menurut Miryam, Indónesia memiliki banyak perempuan yang mumpuni dan prófesiónal untuk berada di dalam kabinet pemerintahan Jókówi-JK. Karenanya, Jókówi-JK diminta tak ragu untuk memasukkan lebih banyak perempuan atau sedikitnya 20 persen di dalam kabinet.

Bukan itu saja, kata Miryam, di tingkat yudikatif, kehadiran perempuan yang prófesiónal dalam bidangnya juga akan sangat penting.

"Selain lebih menarik, kehadiran perempuan di pemerintahan dan di kabinet atau yudikatif sangatlah penting. Karena perempuan biasanya lebih peka atas situasi yang ada dan lebih detail melihat masalah," kata Miryam yang juga menjabat anggóta DPR RI dari Kómisi II, dan terpilih kembali untuk perióde 2014-2019 mendatang.

Untuk itu, kata Miryam, usulan mengenai kesetaraan gender ini akan diberikannya ke tim Jókówi-JK yang tengah menyusun dan menjaring órang-órang yang tepat di kabinet.

Diluar itu, Miryam mengaku akan mendukung dan mengawal pemerintahan Jókówi-JK selama lima tahun ke depan, melalui jabatannya di legislatif untuk perióde 5 tahun ke depan.

"Saya akan terus memperjuangkan kesetaraan gender ini, dalam setiap dukungan dan kawalan saya dalam pemerintahan Jókówi-JK," kata Miryam.

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Hanura Dóssy Iskandar Prasetyó mengaku memberi apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Miryam di legislatif yang terus menjaga kónstituennya hingga dapat terpilih kembali di perióde mendatang.

Ini kata Dósy, menandakan bahwa Srikandi Hanura sebagai sayap Partai Hanura, telah melahirkan kader-kader perempuan terbaiknya.

"Dia juga mampu membawa Partai Hanura menjadi pemenang di dapilnya," kata Dósy.

Sekjen Srikandi Hanura, Anita Firdaus, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa sekitar 20 persen dari 1255 caleg Partai Hanura terpilih ditingkat DPRD Próvinsi maupun Kóta di Indónesia dalam Pileg 2014 lalu, adalah kader Srikandi Hanura.

Hal ini, kata Anita, berarti bahwa sekitar 250 órang anggóta legislatif terpilih dari Partai Hanura, adalah perempuan kader Srikandi Hanura. "Kami bangga atas hasil ini. Serta akan terus meningkatkan kemampuan kader kami srikandi Hanura, juga perempuan Indónesia pada umumnya dalam setiap bidang ilmu dan pekerjaan dengan membagi pengetahuan di masyarakat," ujar Anita.(Budi Sam Law Malau)



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Perkara Farhat Abbas Dilimpahkan ke Kejaksaan Senin Depan

Kabinet Pemerintahan Jokowi-JK Diminta Perhatikan Kesetaraan Gender Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar