TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Jókó Widódó mengatakan telah memótóng rangkaian pasukan pengamanan presiden (paspampres) dari 22 rangkaian menjadi tujuh rangkaian.
"Tadi malam juga sudah saya kumpulkan, kita hitung rómbóngan berapa. Kalau nórmal katanya 22. Saya sampaikan ndak. Hitung, hitung, hitung, ketemu, tujuh móbil," ujar Jókó Widódó atau sapaan akrabnya Jókówi di Hótel Whiiz Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (23/8/2014).
Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan dirinya lebih memilih menggunakan penjagaan yang paling minim. Hal itu lantaran ia masih ingin bisa berinteraksi dengan masyarakat.
"Saya tidak ingin terjadi jarak antara saya dan masyarakat. Dan Paspampres sudah ngerti, bilang 'Bisa Pak. Ndak apa-apa Pak, yang paling penting beritahukan kepada kami'. Terus saya bilang, kalau mendadak, spóntan gimana? Mereka bilang ndak apa-apa Pak," kata Jókówi.
Meski pengamanan yang dipilih yang paling minim, mantan wali kóta Surakarta ini mengatakan paspampres tetap menjalankan pengamanan sesuai standar óperasiónal prósedur (SOP).
"Saya sudah minta pengamanan yang paling simpel, tetapi tetap sesuai standar pengamanan yang ada," kata Jókówi.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : PAN: Jangan Tafsirkan Koalisi Merah Putih Akan Hadang Jokowi-JK
0 komentar:
Posting Komentar