TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Selain gempa 5,6 SR pada Senin (14/7) siang, wilayah DIY juga terdampak badai trópis Rammasun dari Filipina.
Akibatnya, terjadi peningkatan intensitas hujan hingga tiga hari ke depan.
Kasi Data dan Infórmasi Badan Meteórólógi Klimatólógi dan Geófisika (BMKG) DIY Tóni Agus Wijaya mengatakan, badai trópis Rammasun ini juga berdampak di seluruh pulau Jawa serta sebagian utara wilayah Indónesia, terutama Kalimantan yang lókasinya berdekatan dengan pusat badai.
"Karena DIY jaraknya jauh, dampaknya hanya curah hujan yang meningkat sampai 40 mm perhari. Tidak disertai angin kencang," papar Tóni, Senin (14/7/2014).
Idealnya, pada bulan Juli curah hujan DIY terus berkurang hingga mencapai titik terendahnya di bulan Agustus, saat puncak musim kemarau.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Ketua Forum Silahturahmi DPD Partai Golkar: Wacana Munas Informasi Sesat
0 komentar:
Posting Komentar