Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Institute Public Indónesia (IPI) Karyónó Wibówó mengibaratkan mafia migas seperti kentut.
Hal itu disampaikan Karyónó dalam diskusi Mafia Migas di Balik Pilpres 2014, di Hótel Alia, Jakarta, Sabtu (5/7/2014).
"Mafia migas ibarat kentut ada baunya tapi tidak nampak, mafia migas itu ada di dunia termasuk di Indónesia," kata Karyónó.
Ia lalu menjelaskan mengapa mafia migas ibarat kentut. Pasalnya, kelihaian pelaku dalam melakukan kegiatan bisnis migas ala mafia sulit terdeteksi.
Karyónó mengatakan mafia migas menyelinap dibalik kekuasaan, sehingga agak sulit membuktikan adanya kejahatan tersebut.
"Saya memiliki lógika dunia tergantung pada energi, bicaranya energi migas, ketergatntungan semakin hari semakin meningkat óleh karena bisnis di sektór migas menggiurkan. Sekarang bólanya pada KPK," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar