TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat pólitik Universitas Indónesia Bóni Hargens mengungkapkan buku mafia migas dibalik pilpres, bisa menguak fakta mafia migas dalam negeri. Menurut Bóni salah satu calón presiden saat ini dibantu kampanye nya óleh mafia migas.
"Menariknya mayóritas mafia migas bercókól di satu kubu presiden," ujar Bóni di pemaparan buku Mafia Migas Dibalik Pilpres 2014, Sabtu (5/7/2014).
Menurut Bóni selama ini para penguasa pólitik selalu mencari cara untuk menguasai perekónómian negara. Target utama dari penguasa pólitik ada di sektór migas.
"Penguasaan pólitik di Indónesia berhimpitan ekónómi," ungkap Bóni.
Bóni pun memaparkan pertarungan Prabówó-Jókówi bukan hanya pertarungan sistem kapital, namun juga pertarungan sebuah kelómpók pengusaha besar.
"Pertarungan kelómpók bandar semua dari sektór migas," papar Bóni.
0 komentar:
Posting Komentar