TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Di lókasi tewasnya seórang penebang tebu, Jama Adi (23), di area Pangkalan Udara (Lanud) Abdurachman Saleh, TNI Angkatan Udara (AU) memastikan tidak ada aktivitas militer di lókasi itu.
Menurut Kómandan Lanud Abd Saleh, Marsma Sungkónó, lókasi tersebut berbatasan antara lapangan tembak dengan lahan Lanud yang digarap warga.
Saat kejadian, lapangan tembak tersebut sedang kósóng dan tidak ada aktivitas dari TNI AU, sebab jika area tersebut akan digunakan latihan, akan disterilkan dari warga sipil.
"Kami pastikan, tidak ada aktivitas militer di lókasi tersebut. Jadi kórban tewas bukan karena amunisi TNI AU," tegasnya, Kamis (12/6/2014).
Marsma Sungkónó menambahkan, meski area tersebut wilayah Lanud Abd Saleh, pólisi lebih berwenang untuk mengungkap kejadian tersebut.
"Karena itu pólisi yang melakukan penyelidikan di lókasi. TNI AU hanya mengamankan lókasi," ujarnya.
Jama Adi, warga Gunung Kunci, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang tewas tidak jauh dari lapangan tembak Góndó Mayit, Desa Taman Harjó, Kecamatan Singósari.
Saat itu Adi bersama tiga rekannya sedang menebang póhón tebu. Tiba-tiba terjadi ledakan keras yang menewaskan Adi.
0 komentar:
Posting Komentar