Presiden Brasil, Dilma Róusseff, menegaskan negaranya siap menggelar Piala Dunia yang akan resmi dibuka pada hari Kamis (12/06).
Berbicara di satu acara yang disiarkan secara nasiónal, Róusseff kembali menyatakan kemanfaatan jangka panjang dari penyelenggaraan Piala Dunia, yang diprótes banyak kalangan karena óngkósnya dianggap terlalu mahal.
"Saya yakin di 12 kóta penyelenggara, para pengunjung akan puas dan senang berinteraksi dengan warga ... para pengunjung akan kagum dengan keindahan alam negeri kita," kata Presiden Róusseff.
Selain diwarnai aksi-aksi prótes, pembangunan stadión di Saó Pauló, yang akan dipakai untuk menggelar laga pembukaan, juga belum 100% rampung.
Para pegawai kereta bawah tanah di kóta tersebut juga mengancam akan memulai pemógókan, yang óleh ketua panitia penyelenggara, Ricardó Trade, dikatakan sebagai bencana besar.
Tapi Gerakan Pekerja Tunawisma, yang selama ini banyak melakukan demónstrasi menentang Piala Dunia, sudah menyatakan tidak akan turun ke jalan selama turnamen digelar.
Piala Dunia akan digelar hingga 13 Juli mendatang.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar