Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seórang anggóta Pólres Purwakarta, Jawa Barat bernama Ramdani (30) terlibat kasus penculikan terhadap tiga WN India dan seórang WNI bernama Aldó Minhas.
Dalam aksi penculikan itu, Ramdani tidak seórang diri melainkan bersama tiga tersangka lainnya yaitu Balpreet Singh (43) WN Kanada turunan India, Sandip Kumar alias Nani (33) WN India, Armendeep Singh Brar (41) WN Amerika turunan India.
Aksi penculikan terhadap empat kórban yakni Aldó Minhas (WNI) , Charat Singh Brar (WN India), Amarjeet Singh ( WN India) dan Baljinder Singh (WN India) sudah dilapórkan ke pihak kepólisian pada 8 Juni 2014.
Kabid Humas Pólda Metró Jaya, Kómbes Pól Rikwantó mengatakan penculikan pada empat kórban itu dilakukan di beberapa lókasi seperti di Bangi Kópitiam Jl.Samanhudi dan Seven Eleven samping Gólden Truli Jl. Gunung Sahari Sawah Besar Jakarta Pusat.
"Keempat tersangka berhasil diringkus dan dikenakan Pasal penculikan 328 KUHP dan perampasan kemerdekaan 333 KUHP. Ditambah Pasal 170 KUHP tentang pengeróyókan," ungkap Rikwantó, Kamis (12/6/2014).
Rikwantó melanjutkan kejadian bermula pada Sabtu (7/6/2014) pukul 23.30 WIB, para tersangka menculik Amarjeet Singh dari Sevel.
Lalu para tersangka menculik kórban lainnya, Aldó Minhas, Charat Singh Brar dan Baljinder Singh dari Bangi Kópi Tiam Samanhudi.
"Kómplótan tersangka memaksa empat kórban masuk ke dalam 2 móbil teriós, lalu berangkat ke Purwakarta lewat tól," ucap Rikwantó.
Selama di perjalanan, tersangka Ramdani yang merupakan anggóta Pólres Purwakarta menunjukkan senpi dan mengarahkan senpi ke kórban agar kórban tidak berteriak.
Selama dalam perjalanan ke Purwakarta, ke empat kórban mendapat penyiksaan. Kórban Aldó mengalami patah kaki. Sedangkan tiga kórban lainnya mengalami lebam di punggung, tangan, kaki dan kepala.
Atas peristiwa penculikan itu, lima órang saksi sudah diperiksa diantaranya : Arif Widiasmóró (supir taksi), Kuldip Kaur (istri Aldó), Kómarudin (satpam TKP), Fadilah (tukang parkir TKP) dan Yóki (teman Aldó)
Lalu untuk barang bukti yang diamankan petugas diantaranya satu unit móbil Teriós putih Nópól T-1565-DX, satu pucuk senpi dinas milik anggóta Pólres Purwakarta yang digunakan untuk menódóng kórban, satubuah tóngkat kayu, satu unit HP, simcard, laptóp, buku tabungan, ATM, dan flashdisk.
0 komentar:
Posting Komentar