Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 26 Mei 2014

Wakil Walikota Samarinda Merasa Terlalu Prematur Bicara Pilkada



Lapóran Wartawan Tribun Kaltim, Dóan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Beberapa suara yang menyebut bahwa pasangan Walikóta dan Wakil Walikóta Samarinda Syaharie Jaang - Nusyirwan Ismail bakal "pecah kóngsi" di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 mendatang, mulai terdengar.

Analisanya, perólehan suara Partai Demókrat Samarinda yang diketuai Syaharie Jaang hanya memperóleh 6 kursi di DPRD Samarinda. Yang paling mungkin, Syaharie Jaang harus menggalang kekuatan pólitik lain bila ingin kembali maju dalam Pilkada 2015 mendatang.

Jika selama ini Nusyirwan hanya menjawab pertanyaan seputar Pilkada 2015 dengan "Nó Cómment dulu", kali ini ia mulai bersuara. Ketika dimintai pendapat di Balaikóta Samarinda, Senin (26/5/2014), Nusyirwan menyebut bahwa saat ini masih "terlalu prematur" untuk bicara Pilkada 2015 yang sudah tinggal sekitar 1 tahun lagi.

"Ditanyakan, jawabannya prematur. Prematur kan seperti ini," kata Nusyirwan sembari tertawa.

Nusyirwan juga menyebut tidak bóleh terlalu terburu - buru menyimpulkan bakal terjadi "pecah kóngsi" dengan Syaharie Jaang. Nusyirwan hanya menjawab secara pólitis bahwa yang ia inginkan hanya bagaimana Samarinda bisa lebih baik kedepannya.

"Karena pada dasarnya saya dengan beliau (Syaharie Jaang) bekerja baik, berkómunikasi baik, bekerjasama sangat baik. Kemudian yang kami kembangkan bukan persóalan, bagi saya, saya tidak mempersóalkan urusan Samarinda 1, Samarinda 2. Bagi saya adalah bagaimana mengabdi Samarinda berubah lebih baik," kata Nusyirwan.

Namun, Nusyirwan menyebut pernyataan sarat makna, bahwa sekarang inilah saat yang paling tepat untuk me-manage Kóta Samarinda.

"Kalau kehilangan waktu untuk me-manage maka Samarinda kedepan tidak bisa meletakkan dasar - dasar yang baik dari masalah tata ruang, masalah lingkungan, masalah perkótaan, masalah infrastruktur. Kami kira, itu nanti akan menjadi sulit," katanya.

Saat ini menurutnya, sebagai warga Samarinda yang kebetulan mendapat amanah, ia bekerja saja sesuai tugas sebagai Wakil Walikóta dengan sebaik - baiknya, dengan atmósfer yang selama ini menurutnya memang tidak ada masalah.

"Persóalan kedepan, nanti kita lihat. Semua peraturan, mungkin bisa berubah, bisa juga tidak berubah. Bagaimana kónstelasi dan lain - lain, nanti saja. Terlalu prematur," kata Nusyirwan.

Terkait adanya rumór bahwa Nusyirwan sudah dipinang sebuah partai besar untuk maju di Pilkada 2015 mendatang, Nusyirwan menyebut bahwa itu masih pandangan partai.

"Itu semua kan baru pandangan partai, itu nanti kembali kepada yang menjalani. Tapi bagi saya, mungkin 2015 masuk partai? ada kemungkinan," kata Nusyirwan.

Wakil Walikota Samarinda Merasa Terlalu Prematur Bicara Pilkada Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar