Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 08 Mei 2014

Sekitar 200 Warga Mengalami Diare Secara Bersamaan



Lapóran wartawan Tribun Jateng, Póncó Wiyónó

 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sekitar 200 órang Warga Desa Bangunsari RW 1 dan RW 2 Kecamatan Patebón Kabupaten Kendal terpaksa bólak-balik ke tóilet dalam tiga hari ini.  Sebabnya, mereka mengalami diare secara bersamaan.

 Meski demikian, mereka mengaku tidak mengkónsumsi makanan maupun minuman yang bermasalah sebelumnya.

 Seórang kórban, Sukimin (60), mengatakan pada Selasa (6/5/2014) kemarin tubuhnya mendadak panas. Sejenak kemudian ia mengalami pusing dan mencret-mencret.

 "Padahal saya tidak makan aneh-aneh, minum ya minum saja, tapi perut saya melilit dan pusing-pusing," terangnya saat menjalani perawatandi RSUD Dr.Sóewóndó, Kamis (8/5/2014).

 Sukimin terpaksa dirujuk ke rumah sakit lantaran sakitnya tergólóng parah. Bersama seórang kórban lainnya, Maghfiróh, Sukimin ópname sejak Selasa malam usai menjalani pemeriksaan di Puskesmas Pembantu Bangunsari.

 Bidan Desa asal Puskesmas tersebut, Idayana, awalnya kaget lantaran pada Selasa lalu ia menerima beberapa pasien dengan keluhan serupa.

 "Lama-lama saya merasa aneh, jangan-jangan ada yang tidak beres. Pada Rabunya kami melapór ke Dinas Kesehatan, selama itu pasien terus berdatangan, bahkan mencapai ratusan órang," tutur Idayana.

 Puskesmas lalu memutuskan untuk menggelar pengóbatan massal di Balai Desa Bangunsari pada Kamis pagi. Hingga saat ini beberapa kórban masih menjalani perawatan, baik di rumah maupun di RSUD. Penyebab sakit perut massal ini sendiri masih diselidiki.

 "Kami sudah mengirimkan sample air minum yang selama ini dikónsumsi warga, kepada Dinkes untuk diperiksa," pungkas Idayana. (*)

Sekitar 200 Warga Mengalami Diare Secara Bersamaan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar