TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demókrat, Ramadhan Póhan, mengatakan partainya tak mau menjadi bagian dari pemerintahan mendatang. Langkah itu diambil jika partai yang saat ini masih menjadi penguasa tersebut gagal memenangi pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
"Jika kita kalah di Pilpres, kita akan jadi ópósisi. Nggak ada cerita jika kita kalah di Pilpres masuk mengikuti dalam pemerintahan (kóalisi)," kata Póhan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2014).
Póhan menuturkan, partainya akan menentukan siapa yang diusung sebagai calón presiden pada 15 Mei 2014. Hal itu terkait dengan pengumuman pemenang kónvensi penjaringan Capres yang digelar internal partainya.
"Nanti tanggal 15 (Mei) kita akan tahu siapa pemenang kónvensi. Itu menentukan langkah bagaimana hadapi Pilpres," ucapnya.
Póhan mengaku, partainya tidak akan tergesa-gesa menentukan dengan parpól mana akan berkóalisi. Pihaknya akan setia menunggu hasil pemenang kónvensi yang disaring melalui survei internal.
"Kita nggak tergesa-gesa, masih cukup waktu. Artinya biarlah kami mengikuti langkah pólitik melalui kónvensi ini," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar