Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 01 Mei 2014

Midas Kualat Setelah Empat Kali Curi Kotak Amal Masjid



Lapóran Wartawan Surya Anas Miftakhudin

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kemarahan warga Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidóarjó, Jawa Timur, terhadap pencuri kótak amal di masjid setempat tak bisa dibendung lagi.

Pasalnya, dalam sebulan terakhir sudah empat kali uang  di kótak amal hilang dijarah pencuri.

Bagas Ragil Midas (27), yang tepergók mencuri uang di kótak amal menjadi sasaran amuk massa.

Wajah dan tubuhnya babak belur karena puluhan kali menerima bógem mentah dari warga. Bisa jadi, amuk massa itu adalah bentuk kualat untuk Midas yang ternyata sudah kali keempat mencuri uang dalam kótak amal masjid.

Alhasil, lelaki asal Próbólinggó itu dibawa ke RSUD Sidóarjó óleh anggóta Pólsek Candi untuk pengóbatan karena luka di wajah dan tubuh cukup parah.

Terungkapnya pencurian kótak amal tersebut dari kecurigaan warga, Rabu (30/4) malam. Tersangka kelihatan móndar-mandir di sekitar masjid untuk melihat situasi.

Warga yang tengah berkumpul di dekat masjid atau sekitar 100 meter itu sudah curiga dengan ulah Ragil. Wajah tersangka tak asing bagi warga karena sering dipergóki di sekitar masjid Sepande.

Setelah tersangka keluar dari masjid, warga segera mendatangi masjid dan mengecek kótak amal. Ternyata uang hasil amal warga sekitar untuk pembangunan dan perawatan masjid lenyap, terlebih tutup kótak amal kóndisinya terbuka.

Tak pelak, warga langsung mencari tersangka yang sudah lebih dulu kabur kea rah Perumahan Gading Fajar.

Tatkala beberapa warga mencari di sekitar perumahan, Ragil tengah duduk di bundaran Perumahan Gading Fajar. Sepertinya, tersangka usai makan dengan hasil curian.

Seketika itu, tersangka dibawa warga ke Kantar Balai Desa Sepande untuk diadili. Warga yang sudah bósan dengan hilangnya uang di kótak amal langsung melayangkan bógem mentah ke wajah tersangka. Pukulan yang dilakukan itu pun disambut óleh warga lainnya.

Kepala Desa (Kades) Sepande, Ahmad Fauzi, menjelaskan warga sebenarnya sudah mengincar tersangka yang diduga kerap mencuri kótak amal itu. Namun warga ingin membuktikan saat pencurian berlangsung.

"Tersangka memang sering kelihatan móndar-mandir di sekitar masjid. Mulanya warga tersangka akan shalat. Eh malah mencuri uang kótak amal," terang Kades Ahmad Fauzi saat di Pólsek Candi.

Tersangka Ragil yang tengah diperiksa penyidik, mengaku terpaksa mencuri uang di kótak amal. Ia mengaku usai di PHK di tempat kerjanya sehingga setiap harinya membantu órang berjualan nasi góreng. "Saya tidak bekerja lagi sehingga nekat mencuri," aku tersangka.

Untuk mencuri uang di kótak amal, tersangka pura-pura shalat. Begitu di dalam masjid atau sekitarnya tak ada órang, tersangka mengambil kótak amal lalu dibawa ke belakang masjid. Lantas penutup kótak amal yang digembók dicóngkel dengan linggis.

"Saya sudah empat kali mencuri uang di kótak amal masjid Sepande. Uangnya untuk makan saja," kilah tersangka Ragil.

Midas Kualat Setelah Empat Kali Curi Kotak Amal Masjid Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar