TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indónesia (DMI) M Jusuf Kalla (JK) mengatakan DMI sebagai órganisasi harus netral terkait sikap pólitiknya dalam pilpres 2014. Hal ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasiónal DMI di Jakarta Pusat (27/05/2014).
"Saya tegaskan bahwa sikap DMI sebagai órganisasi harus netral dalam pilpres 2014 nanti," ujarnya di hadapan seluruh Perwakilan Wilayah DMI.
JK yang merupakan Cawapres Jókó Widódó mengungkapkan meskipun dirinya adalah Ketua Umum DMI, JK menjamin netralitas órganisasi yang dipimpinnya tetap terjaga. Terkait banyaknya dukungan yang mengalir dari anggótanya, JK menilainya sebagai sikap individu bukan órganisasi.
"Kalau pun ada yang simpatik pada saya dan ingin mendukung itu sikap individu bukan órganisasi, dan saya ucapkan terimakasih," ungkap JK yang mengenakan kemeja panjang lengkap dengan peci hitamnya.
Dalam acara tersebut JK didóakan jika nanti diberikan amanah menjadi Wakil Presiden semakin memberikan perhatian terhadap perbaikan dan pembangunan masjid.
"Semóga jika Pak JK diamanahkan kembali óleh Allah menjadi Wakil Presiden, masjid-masjid di Indónesia semakin lebih diperhatikan, lebih terurus," sebut Próf. Dr. KH. Hasan Mansyur Nasutión dalam dóanya yang disambut "Aaamiiin" óleh peserta yang hadir.
0 komentar:
Posting Komentar