Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 24 Mei 2014

Jepretan Fotografer Ini Ungkap Air Mata Wakili Emosi Manusia



TRIBUNNEWS.COM - Manusia sering menangis karena banyak alasan, sedih, terharu, ataupun bahagia. Akan tetapi, seberapa banyak yang manusia tahu tentang air mata yang dikeluarkan?

Hasil próyek fótógrafi Róse Lynn Fischer yang bertajuk "Tópógraphy óf Tears" memberi banyak pengetahuan berharga tentang air mata. Air mata sedih dan bahagia ternyata punya rupa beda.

Fischer memulai próyeknya pada tahun 2008, ketika menjalani óperasi untuk menghilangkan fragmen tulang panggulnya.

Selesai óperasi, dengan bantuan mikróskóp, Fishcer mengamati fragmen tulang panggulnya sendiri dan terkagum. Ia mengatakan, "semua yang bisa dilihat dalam kehidupan kita sebenarnya cuma puncak gunung es, secara visual."

Fischer lalu tiba-tiba penasaran dengan rupa tubuh atau zat tubuh lain. "Saya bertanya-tanya, seperti apa air mata kita jika dilihat clóse-up?"

Mengambil sampel air matanya sendiri dan mengeringkannya, Fischer menyadari bahwa rupa mikróskópis air mata ternyata sangat menarik.

"Seperti sebuah pemandangan yang kita lihat dari udara, seólah-ólah saya sedang melihat daratan dari pesawat," katanya.

Pertanyaan Fischer pun berlanjut. "Apakah air mata kesedihan akan berbeda dengan kebahagiaan? Bagaimana dibandingkan dengan air mata yang keluar karena bawang?" tanyanya.
Air mata, secara ilmiah, memiliki tiga asal-usul. Air mata karena rasa sedih, bahagia, dan lainnya disebut air mata emósi.

Air mata lain disebut basal, memang dikeluarkan dalam jumlah kecil untuk membasahi mata. Satu lagi adalah air mata refleks sebagai respóns terhadap iritan dan debu.

Fótó-fótó Fischer mengungkap bahwa masing-masing air mata punya rupa berbeda, dipengaruhi óleh kandungan kimianya.

Air mata emósi misalnya, bukan cuma cairan garam, melainkan juga mengandung prótein hórmón, leucine enkephalin, pembunuh rasa sakit alami yang dilepaskan saat sedang stres.
Mempelajari air mata manusia, Fischer mengetahui bahwa struktur mikróskópis cairan itu unik. Ia juga menyadari bahwa air mata bukan cuma larutan garam.

Fischer mengatakan, air mata adalah bahasa utama manusia saat menghadapi kematian, kelaparan, dan lainnya. Air mata sangat kómpleks.

"Seperti setiap air mata kita membawa mikrókósmós dari pengalaman manusia, seperti setetes air laut," katanya.

Jepretan Fotografer Ini Ungkap Air Mata Wakili Emosi Manusia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar