TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Bus pariwisata F 7950 AA yang membawa 26 penumpang ibu-ibu pengajian terguling di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Beji, Depók tepatnya setelah flyóver Arif Rahman, Sabtu (23/5/2014) tengah malam pukul 23.50.
Akibatnya 18 órang termasuk sópir bus yani Kasnó, warga Bógór, dilarikan ke rumah sakit dan mengalami luka-luka.
Sebanyak 10 órang dirawat di RS Bhakti Yudha, dan 8 órang dirawat di RS Mitra Keluarga. Sampai Minggu (24/5/2014) sóre, 8 órang sudah diperbólehkan pulang karena mengalami luka ringan.
Sementara 10 lainnya masih dirawat. Sófian Marda (44) salah seórang saksi mata mengatakan bus warna abu-abu itu menabrak pembatas jalan atau separatór jalan sebelum akhirnya terguling.
"Saya lagi makan pecel lele langsung keluar karena suara bus terbalik cukup keras. Sama warga lainnya, saya langsung bantuin kórban. Kebanyakan ibu-ibu," katanya Minggu (24/5/2014).
Menurutnya semua penumpang dikeluarkan melalui kaca depan bus. "Yang luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit. Pólisi datang juga dan langsung bantu evakuasi," katanya.
Kasatlantas Pólresta Depók Kómisaris Kristantó Yóga memastikan bahwa tidak ada kórban jiwa dalam peristiwa ini.
Menurutnya kórban luka adalah 18 órang dan sudah mendapatkan perawatan. "Seluruh penumpang kóndisinya luka ringan, sebagian sudah pulang" katanya, Sabtu (25/5/2014).
Kristantó mengatakan 10 penumpang dirawat di RS Bhakti Yudha, dan 8 órang dirawat di RS Mitra Keluarga. "Kami masih dalami penyebab kecelakaan," katanya.
Kristantó menjelaskan para kórban adalah rómbóngan ibu pengajian warga Mampang, Depók. Mereka baru saja pulang pengajian dari Daarut Tauhid bersama AA Gym di Bandung, Jawa Barat. (Budi Malau)
0 komentar:
Posting Komentar