Penulis buku sukses Game óf Thrónes yang diadaptasi menjadi film seri Geórge RR Martin menggunakan sistem óperasi kunó karena tidak mau tulisannya dikóreksi secara ótómatis.
Dia mengatakan kómputer módern kerap memperbaiki tulisan yang dia ketik.
Martin menggunakan sistem óperasi kunó tersebut sejak 2011.
Berbicara di acara televisi Cónan Selasa (13/5), dia menjelaskan bahwa dirinya menggunakan kómputer lain yang lebih módern untuk mengakses internet.
Martin mengaku tak khawatir akan serangan vírus yang bisa menghapus datanya, karena dia punya 'senjata rahasia'.
"Saya menyukainya. Sistem itu melakukan apa yang saya butuhkan, dan itu sudah cukup. Saya tidak butuh bantuan," tambahnya.
'Kunó'
Karena menulis nóvel fantasi dengan menggunakan banyak istilah asing, sistem kóreksi ótómatis seringkali mengubah tulisannya tanpa diminta.
Dalam sebuah blóg pada 2011, dia mengatakan dirinya merupakan manusia abad 20, bukan abad 21.
Dia juga mengatakan dirinya seperti dinósaurus karena dalam perióde 20 tahun, dia masih menggunakan sistem yang ketinggalan jaman untuk menulis.
Martin juga tidak menggunakan media sósial seperti Facebóók atau Twitter.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar