TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bóbótóh yang menghadiri acara Launching Satgas Pengamanan Swakarsa Bóbótóh Persib di Mapólres Bógór, Jumat (2/5), mengeluhkan pengelólaan tiket untuk menóntón partai-partai Pangeran Biru.
Seórang Bóbótóh dari distrik Bógór mengaku sulit mendapatkan tiket saat Persib menjamu Arema Crónus dan Persija Jakarta sulit dapat tiket.
"Kalaupun dapat, harga tiket pasti mahal karena dapat dari caló. Kadang dapat tiket pun tetap berada di luar stadión karena stadión udah penuh," katanya. Ia pun menyarankan agar panpel menyediakan tiket sebanyak tempat duduk yang tersedia.
Hal senada diucapkan Bóbótóh distrik Karawang. "Perjuangan berangkat ke stadión (Si Jalak Harupat) saja susah. Tiket jangan terlalu disebar ke órang-órang yang tak diketahui," ujarnya.
Bóbótóh dari distrik Sukabumi, Asep Firman, pun mengaku sering terpaksa membeli harga tiket yang terlampau mahal. "Harga yang tertera pada tiket Rp 20.000 tapi kami harus membeli Rp 65.000. Padahal, udah berangkat sejak subuh ke stadión tetapi susah dapat tiket," kata Asep. (tóm/tribun jabar)
0 komentar:
Posting Komentar