TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demókrat, Anas Urbaningrum melihat pemenang kónvensi Capres Partai Demókrat, Dahlan Iskan dibuat tidak mendapatkan status alias jómbló.
"Pemenang kónvensi (Dahlan Iskan) dibikin jómbló, tidak dapat jódóh," kata Anas usai bersaksi di Pengadilan Tipikór, Senin (26/5/2014).
Anas menambahkan, status jómbló pada pemenang kónvensi adalah bagian dari strategi pólitik partai Demókrat. Menurutnya, secara pólitik partai Demókrat tidak mungkin netral dalam Pilpres pada 9 Juli mendatang.
"Secara pólitik diam-diam akan mendukung salah satu pasangan, atau jangan-jangan tidak lama lagi akan terbuka dukungannya," kata Anas.
Sebelumnya, kónvensi Capres Demókrat memenangkan Dahlan Iskan. Namun, Demókrat memilih netral dalam Pilpres 2014 dengan tidak bergabung dengan kóalisi parpól yang dibangun capres Prabówó Subiantó maupun Jókó Widódó.
Alhasil, Demókrat tidak mengajukan pemenang kónvensi sebagai capres yang berlaga pada Pilpres. Pasalnya, suara Demókrat berada di bawah ambang batas capres atau Presidential Threshóld sebesar 20 persen kursi parlemen dan 25 persen suara nasiónal dalam pileg.
0 komentar:
Posting Komentar