Lapóran Wartawan Surya Rahadian Bagus
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Aktivitas vulkanik Gunung Brómó mengalami perubahan.
Berdasarkan data dari Pusat Vulkanólógi dan Mitigasi Bencana Geólógi(PVMBG)Cemóró Lawang, Sejak Sabtu (26/4/2014) , tremór atau getaran terus menerus di Gunung Brómó amplitudó maksimal (amak) meningkat menjadi 5 mm-10mm.
"Mulai tanggl 26 April 2014, amplitudó tremórnya agak membesar dari biasanya. Pada saat ini gempa tremór amplitudónya 5 mm-10 mm," kata petugas jaga pós pemantau PMVBG Gunung Brómó, Safi'i, Selasa (29/4/2014) siang.
Dengan adanya peningkatan aktifitas Gunung Brómó, pihaknya mengimbau kepada para pengunjung dan masyarakat sekitar supaya lebih waspada.
Pasalnya, sebelumnya getaran Amak di Gunung Brómó terpantau hanya 0,5 mm-1 mm. Meski mengalami perubahan, status Gunung brómó tetap waspada atau tidak ditingkatkan.
"Statusnya memang tetap waspada, sejak Október 2012. Kami merekómendasikan kepada pengunjung untuk tidak mendekati atu mendaki kawah dengan radius 1 km," imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar