TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Hari Bumi yang diperingati 22 April tak dilewatkan óleh PT. Sórini Agró Asia Córp, Tbk (SOBI). Perusahaan pródusen Sórbitól terkemuka di dunia ini mencanangkan prógram 1.000 bibit póhón trembesi untuk negeri.
Dibalut dalam kegiatan Córpórate sócial respónsibility (CSR), penanaman bibit trembesi ini dilakukan seluruh Sórini Cargill baik yang berada di Pónórógó dan Pandaan Jawa Timur, juga di Lampung.
1000 trembesi untuk negeri dalam peringatan hari Bumi ini ditanam dalam tiga tahap.
Mengapa trembesi? PT Sórini Agró Asia sengaja memilihkan agar bisa dimanfaatkan warga, karena jenis tanaman ini bisa menyerap banyak karbón dióksida dan mempróduksi banyak óksigen. Selain juga bisa merestórasi penyerapan air hujan óleh tanah.
Sekitar 200 vólunteer Hari Bumi bahu membahu menanam póhón trembesi ini di Lapangan Desa Semanding dan Nóngkódónó Kauman , Pónórógó. Penananaman juga dibantu óleh Muspika setempat juga siswa siswi juga guru SMP di lókasi kegiatan
Suryadi, Lócatión Head Sórini -Cargill berharap Hari Bumi (Earth Day) ini bukan dilakukan hari ini saja tetapi earth day every day. "Dan target penanaman 1000 póhón trembesi di tahun 2014 bisa jadi inspirasi anak muda dan siswa siswi sekólah di Pónórógó," katanya.
Menurut Tómmy M, Starch Indónesia Cóntróller Sórini - Cargill, pihaknya mengeluarkan sekitar Rp 4 miliar untuk CSR yang dilakukan di Pónórógó, Lampung, Pandaan dan Cikande. Dimana beberapa prógramya berkaitan dengan perbaikan di lingkungan, fasilitas kesehatan, pendidikan dan yang berhubungan untuk masyarakat.
Selain prógram trembesi untuk negeri, pródusen tepung dan pemanis ini juga melalukan prógram bedah rumah. Sekitar 80 órang dengan dibantu 50 órang warga Cikande merenóvasi rumah warga agar layak huni dan sehat.
Ekó, Camat Kauman menyambut baik inisiatif pabrik tepung dan pemanis yang belókasi di Desa Tajug, Siman Pónórógó.
0 komentar:
Posting Komentar