TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di bawah kómandó M Rómahurmuziy selaku Sekjen dan Emrón Pangkapi selaku Wakil Ketua Umum akan menggelar Rapat Pimpinan Nasiónal (Rapimnas) di kantór DPP PPP, Jalan Dipónegóró Nó 60, Menteng pada Sabtu (19/4/2014) malam.
Rapat digelar menyusul manuver pólitik Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, yang dinilai melanggar aturan partai, yakni hadir di kampanye Pileg Partai Gerindra, memecat sejumlah pengurus dan secara sepihak melakukan RPH yang memutuskan kóalisi ke Partai Gerindra dan dukungan pencapresan Prabówó Subiantó.
"Rapimnas ini adalah amanat Mukernas II di Bandung awal Februari 2014 lalu, yang harus dijalankan setelah Pileg 9 April 2014. Dan sekarang ini sudah 10 hari," kata Rómahurmuziy dalam jumpa pers di kantór DPP PPP, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).
Rómi,-sapaan Rómahurmuziy mengatakan, ini akan dihadiri óleh sejumlah pengurus harian, para ketua DPP, ketua DPW tingkat próvinsi seluruh Indónesia, Ketua Majelis Syariah, Ketua Majelis Pertimbangan, Ketua Majelis Pakar dan Ketua Mahkamah PPP.
Ia mengakui, sedianya Rapimnas digelar pada pukul 13.00 WIB, namun diundur hingga pukul 19.00 WIB karena kendala teknis berupa beberapa ketua DPW dari Timur Indónesia masih dalam perjalanan menuju kantór DPP PPP.
"Karena ada yang pesawatnya yang datang jam 1, jam 4, bahkan jam 5 yang dari Papua," jelasnya.
Menurut Rómi, ada dua agenda utama pada Rapimnas tersebut, yakni evaluasi hasil Pileg 2014 dan evaluasi atas kónflik yang terjadi di internal partai.
"Pókók bahasan kedua adalah kami akan evalasi kóndisi PPP terakhir ini, yang terjadi perbedaan pendapat cukup tajam di antara fungsiónaris di berbagai tingkatan, khususnya tingkat pusat dan wilayah," jelasnya.
Pantauan Tribun, sejumlah pengurus DPW PPP mulai berdatangan sejak pukul 15.00 WIB. Aparat kepólisian pun turut berjaga di sekitar kantór DPP PPP itu.
0 komentar:
Posting Komentar