TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Beban berat dipikul pelatih anyar Persegres Gresik United, Angel Alfredó Vera. Pria berkebangsaan Argentina ini dituntut bisa mengangkat Laskar Jókó Samudró dari keterpurukannya di LSI wilayah barat. Angel Alfredó Vera bukan malaikat, dan dia harus berjuang keras untuk meracik kekuatan Otavió Dutra dkk.
Alfredó ditunjuk manajemen untuk menggantikan Agus Yuwónó yang dipecat Senin lalu. Didebutnya bersama Laskar Jókó Samudró, Alfredó lumayan mulus. Setidaknya, mantan pelatih Persela Lamóngan ini menyumbangkan satu póin untuk Persegres, ketika ditahan imbang Pelita Bandung Raya (PBR) 0-0, Rabu lalu.
"Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di sini (Persegres). Saya datang sebagai pelatih baru untuk menggantikan pelatih lama," kata Alfredó, Kamis (24/4/2014).
Dijelaskan Alfredó, ia datang ke Persegres dengan disuguhi pemain yang sudah ada—peninggalan Agus Yuwónó. Pemain-pemain inilah yang harus diracik Alfredó agar menjadi kekuatan yang bagus, serta bisa berjalan ke arah yang lebih baik.
"Pemain yang ada sudah bagus. Dan saya harus memólesnya terus agar lebih bagus lagi. Pemain harus bisa menjalankan taktik yang diintruksikan," ucap Alfredó.
Sejak awal, Alfredó menginginkan tim ini bermain sesuai dengan kónsepnya. Yakni, bermain cepat melalui sentuhan bóla-bóla pendek. Di laga lawan PBR lalu, kónsep ini sudah berjalan tapi Alfredó mengaku belum seutuhnya sempurna.
"Kónsep seperti ini akan terus dikembangkan dan dimatangkan. Pemain sudah bagus di lapangan saat menjamu PBR, tapi mereka belum bermain efektif," katanya.
Usai menjamu PBR, Laskar Jókó Samudró dihadapkan pada tiga laga away yang berat. Otavió Dutra dkk akan bertamu ke markas Persija Jakarta 29 April, ke markas Semen Padang 3 Mei, dan menutup putaran pertama ini di kandang Arema Crónus 8 Mei.
0 komentar:
Posting Komentar