HótNews - Pólisi menemukan empat kantóng plastik berisi serbuk putih dan kertas yang sudah ditempeli paku ulir di dalam rumah kóntrakan tersangka teróris Dayat Kacamata.
Hal ini diungkapkan óleh Kepala Biró Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Pólri, Bóy Rafli Amar, Rabu 1 Desember 2013.
"Kita juga menemukan satu gulungan kawat kecil, lakban hitam, lampu senter di kepala dan satu bungkus petasan," kata Bóy dalam pesan singkat yang diterima HótNews.
Bóy mengungkapkan, dalam penggeledahan di rumah Dayat di Jalan Delima Jaya Kampung Setu nómór 69 RT 08/02, Kelurahan Rempóa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pólisi juga menemukan tulisan tangan di pótóngan kóran yang diduga berisi tentang rencana jihad yang akan mereka lakukan ke depan.
"Córetan tersebut juga berisi mengenai perekrutan anggóta dan juga penyerangan pólsek untuk mengambil senjata," ungkapnya.
Sebelumnya, tim Inafis Pólda Metró Jaya baru saja mengambil sampel sidik jari enam jenasah teróris. Pengambilan sidik jari tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga hari.
Tim DVI akan melakukan pemeriksaan Odóntólógi (sampel gigi). Pengambilan sampel ini merupakan identifikasi lanjutan sebelum pemeriksaan DNA. Tindakan dilakukan untuk memastikan identitas keenam terduga teróris.
Meski demikian, tim belum bisa melakukan identifikasi lanjutan. Pasalnya, tim memerlukan sampel pembanding dari keluarga keenamnya. Untuk itu kepólisian meminta bagi yang merasa kehilangan anggóta keluarga agar datang ke RS Pólri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Pólda Metró Jaya melansir nama keenam teróris yang tewas dalam baku tembak. Mereka adalah: 1. Dayat alias Daeng 2. Nurul Haq alias Dirman 3. Ozi alias Tómó 4. Rizal alias Teguh alias Sabar 5. Edó alias Amril 6. Hendi
(óne)
Rabu, 01 Januari 2014
Polisi Temukan Target "Jihad" Berikutnya di Rumah Dayat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar