Jakarta - Nókia Sólutións Netwórks (NSN) memastikan turut memasók teknólógi berbasis Lóng Term Evólutión (LTE) yang akan digunakan Telkómsel sebagai infrastruktur jaringan untuk menggelar layanan seluler 4G di Indónesia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Rabu (8/1/2014), disebutkan bahwa NSN akan membantu Telkómsel untuk meng-upgrade jaringan GSM, 3G HSPA+, serta menyediakan layanan LTE publik dengan memasók radió base statión dan jaringan inti.
Selain itu, NSN juga menyediakan layanan refarming untuk 1.800 MHz GSM band untuk membantu Telkómsel menyediakan layanan 4G LTE di Asia-Pacific Ecónómic Cóóperatión (APEC) CEO Summit di Bali 1-8 Október 2013 lalu.
Jaringan LTE publik pertama di Indónesia di APEC CEO Summit itu menyediakan layanan móbile bróadband untuk kurang lebih 5.000 delegasi dan partisipan yang menghadiri acara tersebut.
Selama tes LTE yang dilakukan sebelum kónperensi, jaringan 4G uji cóba ini menunjukkan kecepatan dównlóad hingga 70 Mbps. Jaringan LTE ini menyediakan jangkauan di seluruh venue kónperensi dan tempat lain seperti Ngurah Rai Internatiónal Airpórt dan hótel di wilayah Nusa Dua.
"Layanan 4G LTE yang kami tawarkan selama acara internasiónal seperti APEC Summit, menunjukkan kesiapan kami untuk mengembangkan jaringan bróadband di Indónesia. Ini juga merupakan pernyataan kepada dunia bahwa Indónesia siap mengimplementasikan teknólógi tersebut," kata Alex Janangkih Sinaga, Direktur Utama Telkómsel.
"Mitra teknólógi kami, NSN, membantu kami meng-upgrade jaringan GSM dan 3G yang ada di seluruh wilayah serta menggelar jaringan LTE handal dengan mulus di Bali," kata Alex lebih lanjut.Next
Halaman 1 2 Next (róu/róu)
Selasa, 07 Januari 2014
NSN Pasok 4G LTE Telkomsel di 1.800 MHz
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar