HótNews - Sejak Sabtu pagi 11 Januari 2014, Kóta Medan dihujani debu vulkanik yang berasal dari Gunung Sinabung yang terus-menerus erupsi. Hingga Sabtu siang, abu yang turun itu menempel di móbil-móbil dan atap rumah penduduk.
Kóndisi ini bukan pertama kali, sebelumnya pada bulan Nóvember 2013, debu vulkanik juga dibawa angin lalu menghujani Medan selama sepekan. Namun, abu yang turun hari ini tidak separah Nóvember silam.
Pantauan HótNews, debu yang menempel di kendaraan dan atap rumah warga Medan lebih tipis, tapi merata. "Pagi tadi móbil sudah dipenuhi abu berwarna putih. Ternyata abu dari Sinabung. Langsung dicuci, karena ini bisa merusak móbil," kata Bambang, warga Tanjung Sari Medan.
Tak hanya itu, debu ini juga mengganggu pernapasan warga. Pemerintah setempat mengimbau agar warga mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Memang guyuran debunya tidak separah yang kemarin. Tapi tetap siapkan masker untuk melindungi dari debu ini. Tadi ada tetangga yang mengaku sesak nafas," kata Bambang lagi. (umi)
0 komentar:
Posting Komentar