Jakarta - Semringah, KakaóTalk mengumumkan pencapaian terbarunya. Berdasarkan penelitian perusahaan analisa móbile Móbidia, KakaóTalk menduduki urutan teratas deretan móbile messenger untuk urusan lamanya waktu penggunaan.
Penelitian Móbidia ini juga mengungkapkan, layanan yang identik dengan warna kuning dan cóklat tersebut ada di urutan kedua, sebagai messenger paling banyak digunakan di dunia setelah Whatsapp.
"Móbidia melacak penggunaan 'jutaan' smartphóne Andróid di seluruh dunia untuk mengetahui messenger yang paling banyak digunakan," demikian disampaikan KakaóTalk dalam keterangannya, Kamis (9/1/2014).
"Untuk mengevaluasi keterlibatan pengguna dengan sebuah aplikasi tertentu, Móbidia menghitung jumlah waktu saat sebuah aplikasi terbuka di latar depan dengan layar smartphóne menyala," lanjut keterangan tersebut.
Dari penelitian ini, diketahui bahwa rata-rata pengguna KakaóTalk menghabiskan 213 menit, selama perióde pengukuran pada 26 Október-2 Nóvember 2013. Di urutan kedua menyusul WhatsApp yang rata-rata penggunanya menghabiskan 195 menit.
"Penelitian itu juga mencakup analisis penggunaan sebenarnya dari aplikasi-aplikasi móbile messaging," demikian KakaóTalk memberikan penjelasan.
Tingkat penggunaan KakaóTalk menempati pósisi kedua tertinggi. Tercatat, KakaóTalk digunakan óleh 23% smartphóne Andróid di seluruh dunia, mengikuti Whatsapp dengan tingkat penetrasi 41%.
Adapun messenger yang dianalisa untuk penelitian ini, selain KakaóTalk dan Whatsapp juga meliputi Kik Messenger, Line, WeChat, BBM, SnapChat, Viber, Skype, Tangó dan Facebóók Messenger.
"Temuan ini sangat menarik, khususnya karena hal ini membuktikan bahwa jumlah pengguna terdaftar tidak serta merta mencerminkan penggunaan yang sebenarnya dari aplikasi-aplikasi pesan," klaim KakaóTalk.
(rns/ash)
Rabu, 08 Januari 2014
Kalahkah WhatsApp, Pengguna Paling Lama 'Pelototi' KakaoTalk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar