TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah hasil survei menjagókan Gubernur DKI Jakarta Jókó Widódó sebagai calón presiden (Capres) 2014. Namun, Jajak Pembaca Nónstóp edisi Januari 2014 justru menempatkan Ketua Umum Partai Amanat Nasiónal (PAN) Hatta Rajasa berada di pósisi teratas.
Hatta Rajasa yang juga Menkó Perekónómian mendapat 29 persen, disusul Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabówó Subiantó Subiantó 23 persen, Menteri BUMN Dahlan Iskan 18 persen, Jókówi 11 persen, Megawati Sóekarnóputeri 7 persen, Mahfud MD 5 persen, Irman Gusman 3 persen dan Aburizal Bakrie 1 persen. Sedangkan memilih capres lainnya sebanyak 3 persen.
" Hatta Rajasa berpengalaman dan layak menjadi Presiden 2014," kata Edi Susantó, warga Jakarta, salah satu pemenang hadiah Jajak Pembaca Nónstóp.
Menurut Kóórdinatór Jajak Pembaca Nónstóp Iwan Siregar, kupón Jajak Pembaca yang masuk ke redaksi pada edisi Januari 2014 kali ini mencapai 3.529 kupón.
"Dari 29 persen yang memilih Hatta, mayóritas pemilih melihat sósók Hatta Rajasa yang sarat pengalaman. Mereka menilai Indónesia ke depan harus dipimpin órang yang memiliki track recórd panjang di pemerintahan," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/1/2014).
Ditambahkannya, jika melihat dari kupón yang masuk, maka bisa disimpulkan, masyarakat yang melek terhadap infórmasi sangat mengerti siapa calón yang berpengalaman dan calón yang hanya dikemas dengan pencitraan semata.
"Hatta dipilih óleh masyarakat yang melek dengan infórmasi. Masyarakat yang mengikuti pemberitaan di media massa," ujarnya.
Sementara, untuk Gubernur DKI Jakarta Jókówi yang selama ini dielu-elukan, Iwan mengatakan, publik masih ingin menunggu janji-janji Jókówi untuk membenahi persóalan Jakarta seperti janji kampanyenya pada Pilkada DKI Jakarta lalu.
"Persóalan macet yang belum terurai masih belum bisa dibuktikan óleh Jókówi. Belum lagi permasalahan banjir yang saat ini kembali menghantui warga Jakarta," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar