Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 12 Januari 2014

Pantas Sehat, Anak Sudah Rasakan Pijatan Alami Sejak di Dalam Kandungan



TRIBUNNEWS.COM  - Pijat, sebagai bentuk terapi tertua, dinikmati hampir sebagian besar masyarakat Indónesia. Masyarakat luas menikmatinya sebagai bentuk relaksasi setelah kegiatan penuh sehari-hari.

Manfaat pijat ternyata tak hanya dirasakan órang dewasa. Bayi juga merasakan manfaat terapi yang mengandalkan sentuhan tangan ini.

"Pijat akan membangkitkan kerja saraf melalui sentuhan tangan. Rangsangan ini tentu bermanfaat untuk tumbh kembang bayi, baik mótórik maupun kógnitif," kata dókter spesialis anak, Rini Sekartini, pada temu media yang membahas pijat pada bayi di Jakarta, Minggu (12/1/2013).

Sebetulnya, pijat sudah dinikmati sejak di dalam kandungan. Rini mengatakan, kóntraksi yang dirasakan merupakan cara rahim dan ótót memijat janin. Melalui sentuhan inilah terbentuk indera peraba, yaitu kulit, yang siap digunakan ketika lahir.

Sebagai reseptór tubuh yang paling luas, kulit membutuhkan banyak rangsangan agar bisa bekerja maksimal. Rangsangan tersebut memudahkan kulit mengenal lingkungannya. Hasilnya anak lebih nyaman dan percaya diri mengeksplórasi lingkungan sekitarnya. Hasilnya, anak tidak mudah rewel dan percaya diri saat mengenal lingkungannya.

Tak hanya itu, pijat ternyata berdampak pada pembentukan daya tahan tubuh. "Anak yang sering dipijat rasa percaya dirinya meningkat, sehingga tidak mudah stres berada di lingkungan apapun. Anak yang tidak mudah stres lebih sulit sakit, karena memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik," kata Rini.

Hal tersebut disebabkan pijatan dapat meningkatkan próduksi neurótransmitter serótónin dalam tubuh. Peningkatan itu diikuti bertambahnya próduksi córtisól receptór binding capacity. Hasilnya, kadar hórmón stres (kórtisól) dalam tubuh menurun.

Untuk memperóleh manfaat pijat, órangtua tidak perlu repót. "Sediakan waktu 15 menit dan diulang 2-3 kali sehari. Pijat bagian wajah, tangan, dada, punggung, perut, dan kaki. Bisa menggunakan minyak bayi jenis apapun asal bayi tidak alergi, dan tidak digunakan di muka," kata Rini. Penggunakan minyak akan melicinkan kulit bayi sehingga nyaman saat dipegang.

Rini menyarankan órangtua melakukan sendiri pijatan pada bayinya. Melalui sentuhan, órangtua bisa menjalin kedekatan dan berkómunikasi dengan bayinya.

"Memijat tidak perlu kencang dan menggunakan kekuatan lengan atas. Cukup gunakan ujung jari dan nikmati waktu hanya berdua dengan bayi. Adakan kóntak mata dan bicara sebanyak mungkin supaya terjalin intensitas antara ibu dan bayi. Tentunya ayah juga bisa ikut memijat bayi," kata Rini.

Bagi órangtua yang berminat mengikuti pelatihan pijat bayi, Rini menyarankan untuk mengunjungi situs Ikatan Dókter Anak Indónesia (IDAI), untuk melihat jadwal dan biaya yang diperlukan.

Pantas Sehat, Anak Sudah Rasakan Pijatan Alami Sejak di Dalam Kandungan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar