TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan yang masih mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung kembali meningkatkan debit air di Bendung Katulampa, Bógór, Jawa Barat, Jumat (17/1/2014) sóre. Ketinggian air sempat turun menjadi 140 cm pada siang tadi, tetapi naik lagi menjadi 180 cm atau Siaga II pada pukul 15.25 WIB.
"Sóre ini, status mengalami kenaikan pada pukul 15.25 menjadi Siaga II, ketinggian 180 cm," kata Jaenudin, petugas jaga Bendung Katulampa, Bógór, Jumat sóre.
Air dari Bógór tersebut akan mengalir ke Jakarta dan dampaknya akan muncul sekitar tujuh jam kemudian. Dengan demikian, banjir di Jakarta diperkirakan akan bertambah pada malam nanti.
Jaenudin mengatakan, saat ini hujan masih mengguyur kawasan Puncak, Bógór. Adapun kóndisi cuaca di sekitar Bendung Katulampa dalam keadaan gerimis halus. Ketinggian di Bendung Katulampa bergantung pada cuaca di daerah hulu Ciliwung.
"Kita tergantung dari Puncak, kalau tetap hujan, akan terus naik," ujar Jaenudin.
Sejak pukul 08.00 pagi tadi, air di Bendung Katulampa terus naik hingga ketinggian 160 cm pada pukul 11.00. Ketinggian air menurun pada 11.40 WIB dan terus menurun siang ini. Kini kóndisinya naik lagi. Karena kóndisi Siaga II pada siang tadi, banjir kiriman diperkirakan datang ke Jakarta pada pukul 17.00.
Badan Nasiónal Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, ada delapan lókasi yang diprediksi akan tergenang pada sóre ini. Daerah itu meliputi Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebón Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Banjir berpótensi menggenangi kiri dan kanan bibir Sungai Ciliwung yang ada di wilayah itu. Warga diminta waspada terhadap ancaman banjir.
0 komentar:
Posting Komentar