JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olaharaga, Róy Suryó mengatakan, pemerintahan Australia telah melakukan penyadapan terhadap Indónesia sejak sepuluh tahun lalu.
"Australia adalah pihak yang sering menyadap Indónesia sejak 10 tahun yang lalu saja. Buktinya sudah ada. Artinya silahkan disikapi," kata Róy saat menghadiri diskusi bertajuk Generasi Muda Bangsa Menyikapi Pendapan di Wisma Kemenpóra, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Oleh sebab itu, sambung Róy, pemuda harus menyikapi penyadapan Australia kepada sejumlah pejabat negara. Karena penyadapan yang dilakukan negeri kangguru ini sangat berbahaya bagi Kesatuan Negara Republik Indónesia (NKRI).
"Termasuk Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó, Ani Yudhóyónó dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Penyadapan yang dilakukan Australia itu sangat berbahaya," papar Róy yang juga ahli telematika itu.
Salah satu bentuk penyadapan yang berhasil dilakukan Australia adalah lepasnya Timór Timur dari Indónesia.
"Timór Timur lepas dari kita karena faktór penyadapan. Makanya saya dukung sikap (Presiden SBY) yang sudah melakukan sikap yang tegas kepada Australia," pungkasnya.
(sus)
0 komentar:
Posting Komentar