Dok. Getty Images
Jakarta - Pria lebih rela foto mesum di ponselnya dilihat orang lain daripada informasi perbankannya yang tersebar. Menurut survei di Amerika Serikat yang dilakukan terhadap 1000 responden pria dan wanita, 13 persen pria akan merasa malu jika fotonya yang sedang berpose seksi atau telanjang tersebar.
Tapi jumlah pria yang khawatir dengan kerahasiaan finansialnya lebih besar. Seperti dikutip dari Daily Mail, ada 25 persen pria yang lebih waspada dengan jejak-jejak aktivitas perbankan yang mereka lakukan lewat ponsel. Para pria lebih pilih menutup rapat rahasia banking mereka ketimbang foto sensualnya bersama pasangan, atau sendiri.
Soal kebiasaan menyimpan foto seksi di ponsel, survei yang dilakukan perusahaan riset pemasaran TNS untuk peluncuran aplikasi Clean Master --aplikasi gratis untuk cache ponsel-- mengungkapkan bahwa pria yang lebih banyak melakukannya ketimbang wanita. Sebanyak 15 persen pria khawatir foto pornonya tersebar, sementara wanita hanya lima persen.
Studi tersebut juga menemukan ada sembilan persen pria yang punya foto telanjang di ponsel atau smartphone-nya. Sedangkan wanita hanya dua persen. Pria juga tercatat dua kali lebih 'hobi' mengambil foto selfie mereka tanpa busana di ponsel. Ada tujuh persen pria yang mengaku sering melakukan itu, dibandingkan wanita yang hanya tiga persen.
History mesin pencarian dan website yang dibuka rupanya menjadi perhatian khusus bagi para pria. Ada 20 persen pria dan 11 persen wanita yang tidak suka jika teman atau keluarganya melihat history internet di smartphone mereka. Selain foto sensual, pria dan wanita yang disurvei juga sangat menghindari pesan teks 'nakal' mereka dibaca orang.
Ada total 23 persen (responden pria dan wanita) yang mencoba menyembunyikan email dan pesan teks yang mereka terima dari orang lain. Sementara itu ada 12 persen responden yang menghindari pesan teksnya dibaca kekasih atau orang dekat.
(hst/hst)
Jumat, 20 Desember 2013
Pria Lebih Merahasiakan Informasi Perbankan Daripada Foto Porno di Ponsel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar