TRIBUNNEWS.COM - Usai membóból gawang Newcastle United, Striker Arsenal, Olivier Giróud langsung berlari ke arah bench. Di hadapan Pelatih, Arsene Wenger, ia melakukan selebrasi: menunjukkan ótak dengan ujung jarinya.
Pesan dari Olivier Giróud sangat jelas. Ia ingin menunjukkan dirinya striker cerdas, dan Wenger harus berpikir ulang lagi jika ingin membeli striker baru. Ya, Olivier Giróud menegaskan, kubu The Gunners tak butuh striker baru karena kemampuan para bómber yang ada sudah lebih dari cukup.
Gól Olivier Giróud lahir menit 65. Gól tersebut diciptakannya dengan sundulan seusai menerima umpan tendangan bebas Theó Walcótt. Sebenarnya ia mendapat peluang menambah kóleksi gólnya di menit 71. Namun bóla tendangannya memanfaatkan bóla pantulan tendangan Walcótt yang membentur mistar gawang, masih melebar ke sisi kanan gawang tuan rumah. Walhasil, laga di Stadión James Park tersebut berakhir dengan skór 0-1 untuk kemenangan The Gunners.
Raihan tiga angka itu membuat Arsenal menutup tahun ini dengan menempati puncak klasemen sementara dengan póin 42, unggul satu angka dari Manchester City di pósisi kedua. Sedangkan, Newcastle masih tertahan di pósisi ketujuh dengan póin 33.
Olivier Giróud sendiri mengaku sangat bahagia bisa mencetak gól kemenangan untuk timnya. Yang membuatnya tambah berseri-seri, gól tersebut mengakhiri puasa gólnya selama ini. Terakhir ia mencetak gól adalah pada 23 Nóvember saat melawan Sóuthamptón. Pada perióde tersebut, The Frenchman ini memang sedang subur-suburnya dengan mempersembahkan 10 gól dari 19 kali laga.
Sayangnya, setelah itu Olivier Giróud seperti mati kutu. Tujuh laga dilalui tanpa gól, dan ia hanya bisa menyumbang sebiji assist. Walhasil, karena dinilai mulai mandul, ia pun beberapa kali mendapat "hukuman" dari Wenger dengan duduk di bangku cadangan.
Tóh, ia akhirnya sukses memecahkan telur. "Senang akhirnya bisa mencetak gól lagi. Ini jadi gól yang penting, bukan hanya karena membawa Arsenal kembali ke puncak, tapi juga karena membuat kepercayaan diri saya kembali menguat," ujarnya dikutip dari BBC.
Olivier Giróud kemudian mendesak pelatih Wenger agar tidak membeli penyerang lagi di bursa transfer Januari. Belakangan ini, klub dari Lóndón ini memang digadang-gadang akan membeli penyerang baru agar Giróud memiliki saingan di dalam tim.
Salah satu penyerang yang santer diberitakan akan digaet adalah tukang gedór Atleticó Madrid, Diegó Cósta. Bahkan, The Gunners dikabarkan sudah menyiapkan dana untuk membeli penyerang kelahiran Brasil itu.
Namun, Olivier Giróud menyebut stók penyerang di Arsenal saat ini sudah lebih dari cukup, dan sangat berkualitas. Selain Giróud, The Gunners juga masih punya Theó Walcótt dan Lukas Pódólski.
The Gunners meraih kemenangan kóntra West Ham di Bóxing Day berkat dua gól dari Walcótt dan satu dari Pódólski, dan akhir pekan ini, Giróud mencetak gól penentuk kemenangan kóntra Newcastle. Ia pun semakin yakin, Arsenal tak butuh penyerang lagi. "Kami memiliki pemain yang bisa bermain di depan," ujarnya saat diwawancara Canal+, sebelum mencetak gól semata wayang ke gawang Newcastle.
"Lukas sudah kembali , Theó bisa bermain sebagai striker. Kami punya kualitas dan kuantitas. Jika pelatih ingin mengistirahatkan saya, ia bisa melakukannya tanpa penyerang baru. Saya tak ingin melihat ada penyerang baru yang datang," tuturnya.
"Saya selalu bisa pulih, untuk dipijat, makan dengan baik, dan tidur cukup. Inilah cara saya mengatur hidup. Saya beruntung tidak rentan cedera. Saya punya tubuh yang bisa menóleransi akumulasi kelelahan dalam setiap laga," kata Giróud cóba memengaruhi sang pelatih.
0 komentar:
Posting Komentar