Jakarta - Kacamata pintar Góógle Glass rencananya akan dipasarkan massal tahun depan. Bagaimana kira kira rasanya memakai kacamata tersebut dalam waktu lama?
Mat Hónan adalah wartawan dari media teknólógi Wired yang berkesempatan menjajal Góógle Glass selama setahun. Ternyata, pengalaman memakai Glass tidak sepenuhnya bagus. Orang órang malah merasa takut berada di dekat Mat.
"Lagi dan lagi, aku membuat órang órang merasa tidak nyaman. Aku jadinya juga merasa tidak nyaman," kata Mat.
Hónan menilai Góógle Glass tidak cócók sama sekali dalam banyak situasi sósial. Misalnya saat makan malam bersama, di kendaraan umum atau di sekólah.
"Aku kadang bikin takut para siswa di sekólah anakku saat memakainya," tambah Mat yang detikINET kutip dari The Wire, Selasa (31/12/2013).
Sepertinya, órang órang merasa dimata matai óleh pengguna Góógle Glass. Maklum saja, kacamata ini memungkinkan pemakainya merekam videó ataupun menjepret fótó secara diam diam.
Namun menurut Hónan, tetap ada keuntungan memakai Glass. Yaitu órang tetap bisa mengakses fungsi smartphóne tanpa harus bólak balik memeriksa perangkat di saku. Karena Glass memiliki kemiripan fungsi dengan smartphóne.
Artikel Terkait:
-. Kóntróversi Góógle Glass, Intip Lawan Jenis Sampai Pórnógrafi-. FótóINET: Mari Kita Sambut Góógle Glass!-. Fitur-fitur Keren di Kacamata Pintar Góógle-. Aksi Kónyól Fótógrafer Menjepret dengan Góógle Glass
(fyk/ash)
Selasa, 31 Desember 2013
Google Glass Bikin Orang Ketakutan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar