HotNews - Akibat migrasi kanal 3G yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 lalu, layanan telekomunikasi Axis agak babak belur. Akibatnya, banyak pengguna Axis yang mengeluhkan kualitas jaringan Axis.
Julandi GF Simanjuntak, GM Customer Service Axis, mengakui, penurunan kualitas layanan telekomunikasi Axis pada saat proses migrasi itu disebabkan adanya interferensi atau gangguan sinyal pada Base Transceiver Station (BTS) Axis di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Lombok.
"Pada awal migrasi kanal 3G di tanggal 1 Oktober 2013, jumlah complain dari pelanggan Axis sangat tinggi. Mereka mengeluhkan jaringan telekomunikasi Axis yang sangat buruk," kata Julandi, di Jakarta, 20 Desember 2013.
Namun, tambah Julandi, Axis langsung menyelesaikan interferensi itu dengan memasang filter --perangkat untuk meminimalisir interferensi-- di BTS-BTS milik Axis. Pada tahap pertama, Axis memasang 1.130 filter di 54 site BTS.
"Complain paling tinggi terjadi sekitar tanggal 5 Oktober sampai 6 November 2013. Bisa ada 600 complain per hari. Namun, setelah kami melakukan pemasangan filter di 54 site, jumlah complain dari pelanggan mulai turun pada awal bulan November 2013," jelas Julandi.
Sementara, total filter yang harus dipasang Axis untuk menghindari interferensi berjumlah 3.000 filter. Dan kekurangan sebanyak 1.879 filter itu akan kembali dilakukan pada tahun 2014.
"Pemasangan filter itu kami harapkan rampung pada awal tahun 2014 nanti. Sehingga, di tahun depan jaringan telekomunikasi Axis sudah mampu memberikan yang terbaik kepada pelanggan," ujar Julandi.
Jumat, 20 Desember 2013
Ini Sebab Kualitas Layanan Axis Buruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar