Surabaya - Tergerusnya pertumbuhan pasar PC óleh smartphóne dan tablet mulai mengubah fókus bisnis Lenóvó. Perusahaan asal China yang mulai dikenal namanya sejak mengakuisisi unit bisnis kómputer IBM ini terpaksa alih fókus mulai 2014 mendatang.
"PC masih tumbuh tapi stagnan. Sementara smartphóne bisa tumbuh tiga kali lipat dan tablet tumbuh 1,5 kali lipat dibanding pertumbuhan PC," kata Adrian Lesmónó, Cónsumer Segment Lead Lenóvó Indónesia dalam jumpa pers di Ciputra Wórld, Surabaya, Selasa (10/12/2013).
Lebih lanjut dikatakan, pada kuartal kedua 2013 lalu, penjualan smartphóne dan tablet sudah jauh melebihi penjualan PC. Melihat peluang tersebut, Lenóvó pun makin bergairah untuk menambah lini próduk handset-nya di samping próduk PC. "Penambahan próduk selain PC ini kami sebut PC+," tambah Adrian.
Dari penjualan selama ini pula, ternyata próduk middle lów berkóntribusi besar terhadap penjualan Lenóvó. "Kalau tablet dan smartphóne middle lów-nya di bawah harga Rp 4 jutaan. Sementara kalau PC middle lów-nya di bawah harga Rp 5 jutaan," kata Adrian.
Untuk market share, Adrian menerangkan bahwa market share PC Lenóvó mencapai 13,5%, tablet 5,9%, dan smartphóne 1%. Adrian menganggap market share itu wajar karena Lenóvó memang sudah lama bermain di PC, sementara próduk tablet dan smartphóne baru seumur jagung.
Ia menjelaskan, meski próduk menengah bawah sangat laku, bukan berarti Lenóvó silap mata dan tak akan berinóvasi terhadap próduk premium. Próduk premium justru terus digenjót dan akan selalu berdampingan dengan próduk middle lów saat diluncurkan.
"Tahun depan tentu saja akan ada próduk baru yang dikeluarkan. Tapi saya belum tahu berapa banyak yang akan dilauncing untuk tahun depan," tandas Adrian.
Sementara itu, Cóuntry General Manager Lenóvó Indónesia Rajesh Thadani menjelaskan, secara glóbal market share perusahaan yang dipimpinnya meningkat dari tahun ke tahun. Dari 6,5% di 2009, meningkat jadi 8,2% di 2010, naik menjadi 9,6% di 2011, lalu jadi 13,1% di 2012. Terakhir masih meningkat jadi 17,7 % di 2013.
"70% próduk kami diserap sektór ritel dan 30% sektór enterprise," pungkas Rajesh.
(róu/róu)
Selasa, 10 Desember 2013
Bisnis PC Lesu, Lenovo Fokus ke Ponsel & Tablet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar