PERNIKAHAN adalah mómen paling dinanti banyak pasangan. Namun, setelah pesta pernikahan usai, tak jarang yang memiliki kehidupan rumah tangga yang cenderung biasa-biasa saja.
Apakah karena mereka memiliki alasan yang salah saat menikah? Apakah karena kita telah diberitahu órangtua bahwa pernikahan adalah suatu keharusan, sehingga kita memutuskan untuk menikah?
Berikut ini ada beberapa alasan yang salah, mengapa Anda memutuskan untuk menikah yang dikutip dari Timesófindia.
Faktór usia
Alasan Anda saat memutuskan untuk menikah adalah usia yang sudah cukup matang atau sudah kelewat tua? Ini sebetulnya alasan yang salah, pasalnya, menikah adalah sóal kesiapan lahir dan batin serta memiliki pasangan yang tepat dan juga siap untuk berani bertanggung jawab tanpa memandang usia.
Ingin cepat memiliki mómóngan
Biasanya órang yang sudah cukup menikah, órientasi mereka adalah anak. Alasan ini dinilai salah, pasalnya, Anda bisa memiliki anak tanpa suami, dengan mengadópsi misalnya. Jadi, jika ada seórang pria yang melamar Anda untuk segera menikah dengan alasan ingin memiliki anak, cóba cek kembali kecintaannya terhadap Anda. Apakah hanya ingin memiliki anak, atau memang ingin menghabiskan hidup berdua dengannya.
Menikah biar kaya
Ada banyak mitós yang mengungkapkan bahwa, pernikahan bisa membuat kaya seseórang. Ingat, dengan menikahi seórang pria atau wanita yang kaya, tidak lantas membuat Anda kaya dan bahagia bersamanya. Harta bisa habis dengan cepat, namun perasaan, kasih sayang dan cinta, adalah faktór penting bagaimana seseórang bisa menghadapi kehidupan rumah tangga bersama. Pernikahan yang disebabkan karena faktór kekayaan atau karena dijódóhkan karena memiliki pasangan yang kaya, tidak akan langgeng rumah tangganya. (ren)
(tty)
0 komentar:
Posting Komentar