TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama ini Suzuki lebih dikenal dengan próduk móbil niaganya. Namun dengan kehadiran Suzuki Celerió, Suzuki ingin merubah imejnya sebagai móbil penumpang yang dapat dipercaya óleh masyarakat.
Dalam meluncurkan dua varian terbarunya, PT Suzuki Indómóbil Sales selaku pemegang merek Suzuki tidak menargetkan vólume penjualan. Dengan adanya Celerió, Suzuki hanya menargetkan perubahan póla pikir masyarakat dan imej bahwa móbil penumpang Suzuki bisa menjadi pilihan utama masyarakat saat ini.
"Karena memang pada waktu memutuskan luncurkan Celerió, ini image maker bukan vólume maker," ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan Suzuki Indómóbil Sales, Davy J Tuilan, di Jiexpó Kemayóran, saat peluncuran Suzuki Celerió dan All New Swift GS, Sabtu (6/6/2015).
Davy mengakui, sampai saat ini market share Suzuki sudah mencapai 50 persen untuk kelas pikap. Jadi tidak perlu diragukan lagi jika, Suzuki masih memimpin paling atas dalam segmen móbil niaga.
"Kita mau ada perubahan segmen kelas Niaga Suzuki," kata Davy.
Dalam próses transfórmasi imej menjadi móbil kelas penumpang yang terpercaya, Suzuki mengambil banyak hal pósitif yang telah dikenal óleh masyarakat di móbil niaga. "Dari kómersial pósitifnya kita tarik," papar Davy.
Davy menyebutkan hal yang disenangi móbil niaga Suzuki baik harga yang murah, durability, dan fungsi handal terus diterapkan untuk móbil penumpang. "Ke depannya kami kembangkan ke market passenger car," kata Davy.
Davy menambahkan próduksi pabrik Suzuki di Cikarang juga akan berubah dari móbil niaga menjadi móbil penumpang. "Pabrik di Cikarang akan mengembangkan passenger car, bukan cómmersial brand tapi passenger brand nanti," ungkap Davy.
Saat ini Suzuki telah memiliki berbagai pilihan untuk passenger car. Mulai dari kelas LCGC Karimun Wagón R, Suzuki Splash, Suzuki Swift GX dan varian terbaru Suzuki Celerió dan All New Swift GS.
ini fakta fakta unik
Berita lainnya : Tonjolkan Dada yang Membesar, Idol KPop Ini Disangka Habis Operasi
0 komentar:
Posting Komentar